Dalam dunia perfilman Indonesia, satu lagi karya yang menjanjikan dan memukau sedang dipersiapkan untuk memikat penonton. Imajinari, bekerja sama dengan Jagartha & Trinity Entertainment, dengan bangga mempersembahkan "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," sebuah produksi dari Cerita Films. Film ini adalah perpaduan unik antara roman, komedi, dan layar hitam putih. Di tengah dominasi warna-warni dalam perfilman modern, film ini memilih langkah berbeda dengan menciptakan suasana romantis dan dramatis melalui nuansa monokrom.
Teknik ini bukan hanya sekadar pilihan estetis, melainkan juga sebuah jendela ke dalam emosi dan nuansa yang tertanam dalam setiap adegan. Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens, seorang sineas dengan visi yang kuat. Dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," ia membawa penonton dalam perjalanan menggugah hati dengan menyajikan cerita cinta yang penuh emosi, sekaligus menyelipkan elemen komedi yang menyegarkan di dalam film yang sarat emosi ini.
Di balik layar, dua tokoh besar dalam industri perfilman Indonesia, Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, bertindak sebagai produser. Mereka membawa "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebuah karya yang memukau dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.
Dalam sebuah pratinjau, terlihat dua karakter utama, diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dalam sebuah foto hitam putih yang menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh karakter-karakter ini: kehilangan warna dalam hidup saat merasakan duka cita. Yandy Laurens, penulis dan sutradara film ini, mencoba merangkai kembali momen hidup ketika kita merasa kehilangan warna karena suatu kehilangan. "Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna dalam hidup," ungkapnya.
Ernest Prakasa, produser "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," juga tidak menyembunyikan kegembiraannya. "Saya bangga bisa bekerja sama dengan sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat mendasar namun unik. Ini akan menjadi pengalaman sinematik yang berbeda," ucap Ernest dalam keterangan tertulis, Rabu (04/10/2023).
Namun, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sekadar kisah cinta biasa. Film ini juga menyentuh tema yang dalam, tentang kehilangan warna dalam hidup saat mengalami duka cita. Saat cinta tiba-tiba menghilang, saat-saat yang sebelumnya penuh warna berubah menjadi hitam putih, seperti layar film yang digunakan untuk mengisahkan para karakter dalam film ini. Melalui konsep visual yang unik ini, film ini mengajak penontonnya merenung tentang bagaimana warna-warni kehidupan kita dapat terlupakan saat kita merasakan duka.
Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dua aktor berbakat dalam perfilman Indonesia, memerankan dua karakter utama dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Mereka akan membawa penonton dalam perjalanan cinta yang penuh liku-liku. Cinta yang akan membuat penonton tertawa, menangis, dan merenung. Film ini juga menghadirkan sekelompok karakter pendukung yang kuat, seperti Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle. Mereka akan memberikan warna tersendiri dalam cerita ini.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" di bioskop terdekat. Saksikan bagaimana cinta dapat mengubah warna dalam hidup kita, bahkan saat kita mengalami duka cita. Film ini adalah sebuah persembahan istimewa dari Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films untuk semua pencinta perfilman Indonesia. Mari merasakan keajaiban sinema bersama "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Tunggu tanggal penayangannya di tahun ini!
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar