Industri konstruksi Indonesia telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. Dari persaingan yang dulunya tidak begitu sengit, kini muncul lebih banyak perusahaan konstruksi yang bersaing ketat, mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk mengembangkan strategi bisnis inovatif guna mempertahankan eksistensinya.
Salah satu perusahaan yang berhasil menavigasi tantangan ini dengan gemilang adalah PT Sarana Abadi Raya, yang kini menjadi teladan dalam industri konstruksi. Perusahaan ini, yang berbasis di Karawang, Jawa Barat, telah mengatasi perubahan zaman dengan sukses sejak pendiriannya pada tahun 1981 dengan nama CV. Gumay Raya, hingga kemudian bertransformasi menjadi PT Sarana Abadi Raya pada tahun 2008.
Sejak awal berdirinya, PT Sarana Abadi Raya telah menyelesaikan beragam proyek konstruksi, mulai dari pembangunan pabrik, residensial, jalan, saluran, hingga proyek-proyek struktur baja dan sipil.
"Terobosan terbaru adalah merambah ke industri konstruksi Data Center yang sedang menjadi tren dan menjadi pengalaman berharga dalam menangani proyek Data Center yang memerlukan ketahanan gempa yang luar biasa.," kata Direktur PT Sarana Abadi Raya, Dhiraj Kelly, dalam keterangan tertulis, Rabu (04/20/2023).
Bagaimana PT Sarana Abadi Raya berhasil mempertahankan posisinya di pasar yang semakin ketat ini? Salah satu kunci keberhasilan mereka adalah penerapan strategi pengembangan bisnis yang cerdas:
1. Customer Relationship Management (Manajemen Hubungan Pelanggan yang Kuat)
PT Sarana Abadi Raya memahami pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. Melalui strategi Customer Relationship Management (CRM), mereka menjalin komunikasi terbuka, memahami kebutuhan pelanggan, dan memberikan layanan yang memuaskan. Ini membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan bisnis mereka.
2. Dynamic Capabilities (Kapabilitas Dinamik)
Dalam menghadapi perubahan cepat di era VUCA, perusahaan mengembangkan kapabilitas dinamik atau kemampuan adaptasi. Mereka belajar dari pengalaman, baik sukses maupun tantangan, dan menerapkan perubahan yang diperlukan untuk tetap relevan dalam industri yang dinamis.
3. Project Organizational Culture (Budaya Organisasi Proyek yang Efisien)
Efisiensi dalam menyelesaikan proyek adalah kunci sukses dalam bisnis konstruksi. PT Sarana Abadi Raya menerapkan budaya organisasi proyek yang berfokus pada manajemen waktu, anggaran, dan kualitas. Ini memastikan proyek-proyek mereka selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan kualitas tinggi.
4. Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik)
Perusahaan tetap menjaga reputasi mereka dengan memberikan kualitas terbaik tanpa mengorbankan harga yang bersaing. Mereka juga mempertahankan standar integritas yang tinggi dalam bisnis mereka, membangun reputasi positif dan memenangkan kepercayaan pelanggan.
5. Project Innovation (Inovasi Proyek)
PT Sarana Abadi Raya menciptakan nilai tambah dengan memberikan value engineering pada proyek-proyeknya. Mereka menghasilkan kualitas lebih baik dengan harga yang lebih ekonomis dan waktu pengerjaan yang lebih singkat.
"Dalam industri jasa konstruksi, nama baik dan reputasi adalah aset utama. PT Sarana Abadi Raya terus berkomitmen menjaga integritas dan nama baik perusahaan dengan bertanggung jawab terhadap setiap stakeholder yang terlibat dalam proyek-proyek mereka. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, tetapi juga terus berkembang dan berkontribusi pada perkembangan industri konstruksi Indonesia," pungkasnya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar