Suasana ceria dan kebahagiaan terpancar dari Kediaman Resmi Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Jl. Diponegoro No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu pagi (30/09/2023). Wapres dan Ibu Wury Ma’ruf Amin memutuskan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak cucu tercinta dengan cara yang tak biasa: panen buah anggur di kebun mini mereka.
Kebun anggur mini berdiameter 25 x 3 meter ini menjadi saksi keceriaan keluarga besar Wapres. Dengan penuh semangat, mereka bergantian memetik buah anggur hijau dan merah yang telah tumbuh subur selama 3 bulan. Buah-buah anggur jenis Akademik, Dixon, dan Harol menggantung indah, menunggu untuk diolah menjadi sajian lezat.
Sambil memetik, tawa riang menggema di udara. Wapres dan keluarga membagi tugas dengan cerdas; ada yang memegang buah anggur, ada yang memotong dengan hati-hati menggunakan gunting khusus, dan ada pula yang bertugas menimbang hasil panen. Dalam waktu singkat, mereka berhasil memetik sekitar 20 kg anggur segar, hasil panen yang memuaskan.
Tidak hanya memanjakan keluarga sendiri, Wapres juga melibatkan ajudan, anggota Paspampres, dan pegawai di kediamannya dalam kegiatan ini. Semua orang dengan senang hati turut serta menyumbangkan keceriaan.
Sebelum menikmati hasil panen, Wapres dan Ibu Wury memutuskan untuk membuat kenang-kenangan. Mereka mengajak semua yang hadir untuk berfoto bersama di antara tanaman anggur yang subur. Suasana kebersamaan dan kebahagiaan terpancar jelas dari senyuman mereka.
"Anggurnya diangkat semua ya, mari kita buat kenangan indah pagi ini," ujar Wapres dengan penuh semangat, menggambarkan kebahagiaan dan kebersamaan yang dirasakan oleh keluarga besar tersebut.
Kisah manis panen anggur pagi ini bukan hanya tentang buah-buah segar yang berhasil dipetik, tetapi juga tentang momen kebersamaan yang akan selalu dikenang oleh Wapres K.H. Ma’ruf Amin dan keluarga. Melalui momen-momen sederhana ini, terjalinlah ikatan yang kuat, mengingatkan kita semua akan pentingnya keluarga dan kebahagiaan yang dapat ditemukan dalam momen-momen kecil sehari-hari.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar