Bakti Mulya 400, lembaga pendidikan terkemuka, merayakan momen bersejarah dengan serangkaian acara istimewa. Dalam peringatan ulang tahun ke-40, Bakti Mulya 400 menggelar Semarak Ulang Tahun Bakti Mulya 400 bertajuk 'Bakti untuk Persada Indonesia' di Jakarta, Sabtu (30/09/2023).
Acara ini mencakup Malam Tausiyah & Tasyakuran, Diskusi Panel "Pendidikan Politik & Politik Pendidikan untuk Indonesia Emas," serta Alumni Talk. Serangkaian acara tersebut mencapai puncaknya dengan melibatkan Gerak Jalan, Donor Darah, Door Prize, Musik, Flash Mob, dan Bazar.
Salah satu sorotan acara adalah Diskusi Panel mengusung tema "Pendidikan Politik & Politik Pendidikan untuk Indonesia Emas." Dalam diskusi ini, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Ph.D, seorang pakar pendidikan politik, menggali konsep politik menurut Aristotle.
"Politik adalah seni ilmu tertinggi yang bertujuan mengatur kehidupan sosial agar berjalan tertib dan beradab. Politik adalah panggung kebersamaan dalam membangun masyarakat," ujarnya.
Lebih dari itu, Prof. Komaruddin menekankan bahwa politik adalah landasan bagi semua ilmu lainnya. Tanpa politik, masyarakat akan stagnan tanpa perkembangan dan ketertiban. Pendidikan politik menjadi kunci untuk membimbing politik ke arah yang benar.
"Namun, pendidikan politik harus dijalankan dengan kesabaran dan konsistensi, mempertimbangkan karakter bangsa, kebutuhan perkembangan, dan pengaruh global," ucapnya.
Menariknya, Semarak Ulang Tahun Bakti Mulya 400 juga melibatkan masyarakat melalui Gerak Jalan, mendorong gaya hidup sehat, dan Donor Darah, mendukung kegiatan sosial. Ada Door Prize menarik dan hiburan Musik Flash Mob, serta Bazar yang memungkinkan masyarakat mendukung produk lokal dan pelaku usaha kecil.
Acara ini tidak hanya merayakan sejarah Bakti Mulya 400 dalam memberikan pendidikan berkualitas, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun Indonesia yang lebih baik. "Dengan perayaan ini, Bakti Mulya 400 berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar