Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri Peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93 di Grand Ballroom, Raffles Hotel, Jl. Prof. Dr. Satrio No. Kav. 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (25/09/2023).
Tepat pukul 20.00 WIB Wapres tiba di Grand Ballroom, Raffles Hotel Jakarta disambut Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi, dan keduanya langsung menuju ke lokasi acara.
Peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93 ini digelar oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dalam rangka memperingati berdirinya Kerajaan Arab Saudi oleh Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 23 September.
Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi menyatakan komitmen penuh Kerajaan Arab Saudi untuk menguatkan jalinan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui berbagai macam kolaborasi di segala aspek. Selain itu, Kerajaan Arab Saudi juga menyambut baik rencana kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada bulan Oktober 2023 mendatang.
“Kami sangat menyambut baik kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Arab Saudi pada bulan Oktober mendatang. Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat kontribusi hubungan kedua negara pada level strategis di segala bidang, serta dapat menampung aspirasi dari kedua negara yang bermanfaat bagi Arab Saudi dan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan ucapan dan apresiasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi dan memberikan harapan kemakmuran dan kesejahteraan kepada Kerajaan Arab Saudi.
“Atas nama pribadi, pemerintah, dan rakyat Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi yang ke-93,” ucap Menteri Yaqut.
“Semoga Kerajaan Arab Saudi terus mendapatkan limpahan berkat persatuan dan kemakmuran menuju masa depan yang lebih cerah di bawah naungan rahmat Allah Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Acara ditutup dengan prosesi pemotongan kue yang secara simbolis dilakukan oleh Wapres dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi.
Sebagai informasi, hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi dimulai 1 Mei 1950. Kerjasama kedua negara saat ini meliputi berbagai bidang, seperti; politik, pendidikan, sosial budaya, perdagangan, dan investasi.
Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ini juga dikenal sebagai Al-Yaom-ul-Watany merupakan sebuah peristiwa yang tertanam kuat di dalam hati dan sejarah Arab Saudi, ketika warga negara dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Arab Saudi ikut merayakan perjalanan transformasi yang dimulai oleh negara tersebut selama 93 tahun.
Diceritakan pada tanggal 23 September 1932, Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al Saud, pemimpin visioner dan pendiri Kerajaan Arab Saudi modern, mengeluarkan dekrit yang menyatukan Kerajaan Najd dan Hijaz dengan nama baru, yaitu Kerajaan Arab Saudi dengan Bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya, dan Al-Qur’an sebagai konstitusinya. Penyatuan ini menandai lahirnya bangsa yang dikenal saat ini.
Sebelumnya, Wapres telah menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi di Istana Wapres Jakarta, pada Senin (28/08/2023) lalu yang secara khusus mengundang Wapres untuk menghadiri Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93 ini. Pada pertemuan tersebut juga dilakukan pembahasan guna peningkatan kerjasama di sektor pembangunan ekonomi dan investasi.
Hadir pada perayaan Hari Nasional ke-93 Kerajaan Arab Saudi ini, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 M.Jusuf Kalla, para Duta Besar Negara Sahabat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar