Duta Nusantara Merdeka | Jakarta,
Emiten Pabrik Tekstil Terpadu,
PT Century Textile Industry Tbk ("CNTX" atau "Perseroan") pada semester pertama tahun 2023, berhasil membukukan penjualan sebesar Rp141.4 miliar atau turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp156.5 miliar.
"Perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp16.2 miliar. Ini merupakan peningkatan yang mencolok dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan rugi sebesar Rp9.2 miliar," kata Mr. Toshiyuki Takahashi, Direktur CNTX dalam Publik Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (27/06/2023).
Selain kinerja keuangan yang menantang, Perseroan juga menghadapi penurunan dalam total aset. Total aset Perseroan di semester pertama 2023 mencapai Rp561.87 miliar, mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp598.70 miliar.
"Tantangan utama yang dihadapi CNTX adalah kondisi pasar yang belum pulih sepenuhnya di Amerika, Eropa, dan Jepang, yang berdampak langsung pada penjualan. Selain itu, biaya produksi di Indonesia juga mengalami kenaikan yang signifikan akibat lonjakan biaya bahan baku, biaya utilitas, dan upah tenaga kerja," ungkapnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Perseroan telah merumuskan sejumlah strategi ambisius:
1. Mencapai Nol Kecelakaan: Keselamatan menjadi prioritas utama Perseroan. Mereka berkomitmen untuk mencapai nol kecelakaan, nol kebakaran, dan nol kecelakaan lingkungan dalam operasional mereka.
2. Fokus pada Produk Bernilai Tambah: CNTX akan memusatkan perhatian pada produk-produk dengan nilai tambah tinggi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
3. Ekspansi Jaringan Pelanggan: Perseroan berencana untuk memperluas jaringan pelanggan dan mendiversifikasi jenis produk yang mereka hasilkan. Mereka akan memanfaatkan fasilitas Dyeing baru untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
4. Pengendalian Biaya: Perseroan akan terus berupaya untuk mengurangi semua biaya operasional mereka, termasuk biaya produksi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka.
5. Komitmen pada Keberlanjutan: Perseroan akan mempromosikan proses produksi yang berkelanjutan dan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan.
"Dengan strategi-strategi tersebut, Perseroan berharap dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dan meningkatkan kinerja mereka di masa mendatang. Mereka juga tetap berkomitmen pada inovasi, keberlanjutan, dan keselamatan dalam operasional mereka," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar