Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan pembangunan gedung kantor presiden di kawasan istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (22/09/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Sussantono, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, serta seniman yang mendesain Gedung Kantor Presiden, Nyoman Nuarta.
Presiden Jokowi menyatakan, proyek pembangunan gedung kantor presiden dan infrastruktur lainnya di IKN berjalan sesuai rencana. Dia optimistis bahwa semua infrastruktur di IKN akan selesai sesuai target pada 17 Agustus 2024.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi juga melakukan seremonial perdana dengan memasang sekrup pada modul bilah selubung Garuda yang akan menjadi facade dari gedung kantor presiden. Gedung ini dirancang oleh seniman Nyoman Nuarta, yang juga terkenal sebagai desainer jembatan di ruas jalan tol IKN.
Menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, pembangunan gedung kantor presiden telah mencapai progres fisik sebesar 38%. Pemasangan 4.650 bilah garuda di gedung ini sedang dalam proses dan diharapkan selesai pada Maret 2024.
Kementerian PUPR memiliki target untuk menyelesaikan Gedung Kantor Presiden sebelum Agustus 2024. Alokasi anggaran untuk proyek ini mencapai Rp1,56 triliun dan bersumber dari APBN.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur di IKN sesuai rencana, dan kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi pembangunan menunjukkan upaya serius dalam mewujudkannya.
Sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat pembangunan IKN, Pemerintah Indonesia terus bekerja menuju visi masa depan yang lebih baik dan memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun akan mendukung efisiensi dan kemudahan dalam menjalankan pemerintahan.
Dengan demikian, proyek pembangunan di IKN akan menjadi salah satu pencapaian penting dalam mendorong perkembangan dan kemajuan negara. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar