Setelah terbitnya Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-06.AH.11.03 pada tanggal 31 Agustus 2023 tentang Pengesahan Perubahan Struktur Dan Personalia Pengurus Pimpinan Nasional Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Periode 2023-2028, Pimpinan Nasional (PIMNAS) PKN menggelar rapat Pleno Pimpinan Nasional dengan agenda utama perkenalan pengurus dan koordinasi menjelang Pemilu 2024. Rapat ini mengusung tema 'Koordinasi dan Konsolidasi Menjelang Pemilu 2024' diadakan di Jakarta, Rabu (20/09/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum, dalam sambutannya menggarisbawahi semangat kebersamaan dan gotong royong dalam partai ini. Dia menjelaskan bahwa partai ini tidak menganut kecenderungan politik one man show atau one family politik. Semangatnya adalah membangun keputusan bersama, kesetaraan, musyawarah, dan mufakat.
Anas menjelaskan mengapa PKN memerlukan dewan pembina. Dewan pembina hadir untuk memberikan panduan, arahan, dan perspektif tentang hal-hal yang pokok. Mereka juga bertanggung jawab memberikan peta jalan untuk perjalanan partai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Disisi lain, Anas menyoroti pentingnya pengalaman tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam politik dan pemerintahan, seperti Laksamana Sukardi yang hadir sebagai Ketua Dewan Pembina.
Lebih dari itu, Anas menyebut bahwa Laksamana Sukardi adalah tokoh yang berpengalaman dalam politik zaman reformasi dan pasca reformasi, dan kiprahnya sangat dikenal di dunia politik. Anas menegaskan bahwa Laksamana Sukardi hadir untuk membawa nuansa nostalgia yang progresif, bukan nostalgia yang membawa kita ke belakang, melainkan nostalgia yang mendorong kita ke depan.
Selain Dewan Pembina, ada pula Dewan Pakar yang hadir untuk memberikan pandangan dan pemahaman keahlian pada isu-isu spesifik. Anas menekankan bahwa partai ini berpikir, bergagasan, dan memproduksi pemikiran-pemikiran baru untuk kepentingan Indonesia.
Selain itu, Anas juga memperkenalkan beberapa tokoh yang hadir dalam Dewan Kehormatan, yang bertugas menjaga tertib dan disiplin partai. Ia mengatakan bahwa yang diperlukan adalah tim politik yang hebat, dan partai ini mencoba menggabungkan politisi lama dan baru dalam semangat perjuangan yang sama.
Dalam rapat ini, pimpinan PKN membahas agenda krusial, yaitu koordinasi dan konsolidasi menjelang Pemilu 2024. Mereka berkomitmen untuk mempersiapkan partai dan mengoordinasikan strategi politik agar siap menghadapi tantangan Pemilu mendatang.
Dan yang pasti, Rapat Pleno ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen Partai Kebangkitan Nusantara dalam membangun politik yang inklusif, demokratis, dan berbasis musyawarah. Partai ini akan terus bergerak menuju Pemilu 2024 dengan tekad untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar