Dalam upaya memajukan pariwisata desa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Halim, telah menyoroti pentingnya infrastruktur jalan yang baik. Dalam audiensi dengan Bupati Manggarai Timur di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (11/09/2023). Gus Halim menegaskan bahwa infrastruktur jalan adalah kunci untuk memudahkan akses wisatawan ke desa-desa wisata.
Akses jalan yang baik tidak hanya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tetapi juga memberikan peluang bisnis bagi penduduk desa setempat. Gus Halim menggarisbawahi pentingnya mengetahui lokasi jalan-jalan tersebut. Ini adalah langkah awal yang krusial dalam memastikan infrastruktur jalan yang sesuai dengan kebutuhan desa-desa tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Halim juga menyoroti peran penting jalan sebagai urat nadi perekonomian warga desa yang memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional dan daerah. Infrastruktur jalan yang baik bukan hanya untuk pariwisata, tetapi juga sebagai sarana penghubung untuk berbagai kegiatan ekonomi dan sosial.
Akses yang lebih mudah ke pasar, sumber daya, dan layanan penting lainnya akan membantu petani dan warga desa untuk mengangkut barang dagangan mereka dengan lebih efisien. Hal ini juga akan meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta mendukung perkembangan bisnis lokal.
Lebih lanjut, Gus Halim mengajukan permintaan agar Bupati Manggarai Timur memetakan secara spesifik kebutuhan pembangunan jalan yang memerlukan perhatian dari pemerintah pusat. Hal ini adalah langkah konkret dalam memastikan bahwa infrastruktur jalan sesuai dengan kebutuhan setiap desa.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini juga menggarisbawahi komitmen pemerintah pusat dalam meratakan pembangunan desa di Indonesia timur, sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024. Strategi pembangunan desa harus disusun secara mikro sesuai karakter, budaya, dan tantangan tiap wilayah, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua.
Gus Halim menekankan bahwa Indonesia timur menjadi prioritas utama pemerintah, dan semua mata mereka terfokus pada pembangunan di sana. Hal ini adalah komitmen penting dalam mengurangi kesenjangan antara daerah-daerah di Indonesia timur dengan daerah lainnya.
Dalam audiensi tersebut, Gus Halim didampingi oleh Plt. Dirjen PPDT Rafdinal, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Moh Fachri, serta Direktur Perencanaan Teknis Pembangunan Desa dan Perdesaan Dewi Yuliani. Semua pihak terlibat dalam diskusi untuk mencapai solusi dan strategi efektif dalam mendukung pembangunan desa di Indonesia timur.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar