Film horor terbaru, "Susuk: Kutukan Kecantikan," yang diproduksi oleh Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Visionari Capital Film Fund, serta diproduseri oleh GoodWork, telah mencuri perhatian penonton Indonesia. Dalam lima hari penayangan perdana, film ini berhasil menarik lebih dari 300 ribu penonton, dan antusiasme terhadapnya terus berkembang.
Pemeran utama film ini, dalam akhir pekan kemarin, melakukan tur ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat, seperti Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Cilacap, Tasik, dan Garut, dan mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat.
Media film Cine Crib menyebutnya sebagai "Horor Indonesia bagus tahun ini," sementara Cineverse memuji pertarungan khodam yang menarik dan sentuhan aksi yang epik.
Apa yang membuat "Susuk: Kutukan Kecantikan" begitu menarik adalah penggabungan elemen horor tubuh (body horror) dengan aksi yang mengesankan. Ini merupakan sesuatu yang segar untuk genre horor di Indonesia, yang seringkali mengandalkan jumpscare. Film ini menonjolkan penceritaan yang mendalam dengan akting pas dari para pemainnya, termasuk figuran yang enggak asal ada. Setting tempat yang autentik juga menambah kualitas film ini.
Disutradarai oleh Ginanti Rona, seorang sutradara perempuan berpengalaman dalam genre horor, film ini memiliki produser Ridla An-Nuur dan Novi Hanabi, serta ide cerita dan skenario yang ditulis oleh Husein M. Atmodjo.
"Bintang muda berbakat Hana Malasan, yang sebelumnya terlihat dalam '22 Menit' dan 'Ben & Jody,' berperan sebagai Laras, yang ingin meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungannya dengan adiknya, Ayu, dimainkan oleh Ersya Aurelia ('Killers', 'Enam Batang'). Mereka berdua beradu akting dengan Jourdy Pranata ('Kukira Kau Rumah', 'Pengabdi Setan 2'), serta sejumlah pemeran berbakat lainnya seperti Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan, dan M.N Qomaruddin.
Cerita "Susuk: Kutukan Kecantikan" mengisahkan perjuangan Ayu untuk menyelamatkan kakaknya, Laras, setelah tubuh Laras mulai membusuk akibat kutukan susuk. Mereka mencari bantuan dari berbagai pihak, termasuk seorang kepala desa yang misterius, seorang pemuka agama yang mengerti efek susuk, dan bahkan seorang dukun. Namun, mereka menemukan bahwa susuk di tubuh Laras bukanlah sesuatu yang biasa, dan teror yang diciptakannya mengancam tidak hanya mereka, tetapi juga warga desa.
Film ini telah tayang di bioskop sejak 31 Agustus, dan penonton di seluruh Indonesia dapat menantikan informasi terbaru tentang film ini melalui akun Instagram resmi @filmsusuk_. "Susuk: Kutukan Kecantikan" adalah salah satu karya horor Indonesia yang layak ditonton tahun ini, yang menawarkan pengalaman yang mendalam dan menegangkan bagi para penggemar genre ini. Jadi, jangan lewatkan untuk menyaksikannya di bioskop terdekat!
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar