Film Budi Pekerti akan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2023, yang berlangsung dari 7 hingga 17 September. Drama ini, yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja, adalah film fitur kedua yang diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures, KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar.
Film ini akan dipertunjukkan dalam program Discovery TIFF, yang merayakan karya awal sutradara-sutradara visioner, bersama dengan pembuat film terkenal seperti Christopher Nolan dan Yorgos Lanthimos. Penayangan publik "Budi Pekerti" dijadwalkan pada tanggal 9 September 2023, pukul 09:05 PM (EDT) dan 10 September 2023, pukul 12:15 PM di Scotiabank 10. Untuk pers dan profesional industri film, akan ada penayangan pada tanggal 10 September 2023, pukul 09:05 AM di Scotiabank 8 dan 13 September 2023, pukul 12:15 PM di Scotiabank 10.
Para tokoh kunci film, termasuk sutradara Wregas Bhanuteja dan produser eksekutif Iman Usman, akan menghadiri pemutaran perdana, bersama dengan para pemain seperti Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Dwi Sasono.
Menyambut pemutaran perdana ini, sebuah teaser trailer telah dirilis, memberikan gambaran tentang kisah "Budi Pekerti." Dengan latar belakang Yogyakarta selama pandemi, film ini mengikuti kisah Bu Prani, seorang guru BK yang perselisihannya dalam daring dengan seorang pengunjung pasar menjadi viral, memicu perundungan daring dan ancaman terhadap keluarganya.
Setelah debutnya di TIFF, "Budi Pekerti" akan diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Untuk pembaruan terbaru, Anda dapat mengikuti film ini di platform media sosial seperti Instagram (@filmbudipekerti, @rekatastudio), Twitter, TikTok, YouTube, dan Facebook. Anda juga dapat menggunakan hashtag #BudiPekerti dan #FilmBudiPekerti untuk bergabung dalam percakapan.
Rekata Studio, sebuah anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group, mengkhususkan diri dalam pengembangan konten Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mereka sebelumnya telah memproduksi film pendek yang meraih penghargaan seperti "Tak ada yang Gila di Kota Ini" dan "Penyalin Cahaya," yang mendapatkan pengakuan internasional dan masuk dalam daftar 10 Teratas Global Netflix selama tiga minggu berturut-turut.
Pemutaran perdana ini di TIFF adalah tonggak yang sangat bersemangat bagi "Budi Pekerti" dan berjanji untuk memperkenalkan film ini kepada audiens internasional yang lebih luas, memamerkan bakat Indonesia di dunia perfilman.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar