Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) genap memasuki usia ke-20 tahun pada 13 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati hari jadinya itu, MK menggelar upacara di halaman Gedung 2 MK, Jakarta, pada Minggu (13/08/2023) pagi.
Upacara dipimpin langsung Ketua MK Anwar Usman serta diikuti delapan hakim konstitusi, pegawai, dan karyawan di lingkungan Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK. Mengawali amanatnya sebagai pembina upacara, tak lupa Anwar mengucap syukur karena berakhirnya badai Covid-19, sehingga upacara tahun ini dapat dilaksanakan secara tatap muka bagi seluruh jajaran keluarga besar MK.
“Tahun lalu upacara dan perayaan ulang tahun masih dalam situasi pandemi Covid-19 dengan menggunakan protokol kesehatan. Alhamdulillah pada tahun ini badai Covid telah berlalu sehingga kita dapat berkumpul kembali secara normal,” ujar Anwar.
Jaga Stamina dan Langgam Kerja
Anwar juga menyampaikan beberapa catatan dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengantisipasi beberapa kegiatan yang telah, sedang, serta sekaligus yang akan dilaksanakan terkait pengelolaan internal kelembagaan guna menjaga dan meningkatkan kinerja lembaga di masa yang akan datang.
Pertama, pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024 yang memiliki tantangan berbeda dengan pemilu serentak tahun 2019 lalu.
Sebab, kata Anwar, pemilu serentak 2024 akan diikuti dengan pilkada serentak di seluruh Indonesia, sehingga penting bagi jajaran MK menjaga stamina dan kesehatan.
Kedua, Anwar mengingatkan agar menjaga langgam kerja yang telah dibangun dan dipertahankan MK selama ini.
Salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan langgam kerja tersebut adalah mekanisme penghargaan dan penghukuman (reward and punishment) bagi pegawai.
“Saya memahami bahwa di dalam manajemen ASN, semua telah memiliki mekanisme dan prosedur kepegawaian yang telah diatur secara baku oleh negara.
Namun, bukan berarti institusi tidak bisa sama sekali memainkan perannya di dalam memberikan reward and punishment bagi pegawainya,” kata Anwar.
Karena itu, lanjut Anwar, para pejabat dan pimpinan di lingkungan MK wajib menilai secara objektif setiap kinerja pegawai.
Namun, penilaian tersebut jangan mempertimbangkan subjektif tertentu atau hubungan tertentu, termasuk pegawai yang melakukan kesalahan tidak diringankan hukumannya atau bahkan tidak diberi sanksi.
“Mahkamah tetap konsisten dalam menerapkan asas keadilan untuk semua,” tutur Anwar.
Pada kesempatan ini juga, Anwar mengucapkan selamat kepada para pegawai yang mendapatkan Satya Lencana Karya Satya untuk masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Penghargaan tersebut tidak lain adalah apresiasi dari negara terhadap pangabdian aparatur sipil negara yang telah mendarmabaktikan dedikasi pada kepentingan bangsa dan negara.
Kemudian, dia juga mengucapkan selamat kepada para pegawai maupun karyawan teladan yang terpilih pada 2023.
Harapannya, para pegawai dan karyawan yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjadi teladan bagi yang lainnya.
Tasyakuran dan Penghargaan
Usai kegiatan upacara bendera, MK menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 yang dilaksanakan di Aula Gedung 1 MK.
Tasyakuran ini dihadiri Ketua MK Anwar Usman beserta Wakil Ketua MK Saldi Isra dan tujuh hakim konstitusi didampingi para istri, serta para pegawai MK.
Pada kesempatan yang sama, MK juga mengapresiasi media massa melalui Anugerah Konstitusi 2023.
Penghargaan ini diberikan kepada insan pers yang selalu memberikan dukungan kepada MK melalui pemberitaan di media massa, baik media cetak, media online, maupun media televisi. Berikut para penerima Anugerah Konstitusi 2023:
Jurnalis Media Cetak
Terbaik I: Indriyani Astuti (Media Indonesia)
Terbaik II: Vendy Yhulia Susanto (Harian Kontan)
Terbaik III: Imam Suhartadi (Investor Daily Indonesia)
Jurnalis Media Online
Terbaik I: Andi Saputra (detik.com)
Terbaik II: Ahmad Satryo (RMOL.ID)
Terbaik III: Nawir Arsyad Akbar (Republika.co.id)
Media Televisi
Metro Pagi Prime Time Metro TV
Metro Pagi Hari Ini Metro TV
Kompas Lagi
Kompas TV
Selain itu, MK juga mengumumkan pemenang kompetisi menulis dalam rangka memperingati HUT ke-20. MK bekerja sama dengan Kompasiana menyelenggarakan “Writing Competition 20 Tahun MK: Catatan dan Harapan Publik”. Berikut para pemenang writing competition:
Kategori Umum
Juara 1
Taslim Buldani
Juara 2
Arlin
Juara 3 Ruang Berbagi
Juara Favorit Kategori Umum
Elam Sanurihim Ayatuna
Nining Lestaree
Ilhamdi Putra
Januari Sihotang
Khairunisa Maslichul
Kategori Jurnalis
Juara 1
Kadek Melda Luxiana
Juara 2
Irfan Kamil
Juara 3 Rizky Suryarandika
Juara Favorit Kategori Jurnalis
Marlinda Oktavia Erwanti
Firmauli Sihaloho
Meza Swastika
Agus Sigit
I Gede Astawa Adnyana
Di samping itu, MK juga mengumumkan pemenang penghargaan dan lomba yang telah dilaksanakan pada hari-hari sebelumnya di lingkungan internal MK.
Beragam penghargaan dan lomba tersebut antara lain penghargaan unit kerja pengolah arsip terbaik, lomba vokal grup, lomba grup dance video ala Tik Tok, penghargaan kerapian ruang dan meja kerja pegawai terbaik, lomba tebak kata berkait, lomba joget balon estafet, rebutan kursi jabatan, lomba catur, tenis meja, serta lomba harmonisasi dalam gaya 70-an/80-an.
Selamat kepada para pemenang dan penerima Anugerah Konstitusi. Dirgahayu MKRI! (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar