Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo mengapresiasi SDGs Desa yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan desa. Sejak dimulai pada tahun 2020, SDGs Desa telah mampu membawa banyak kemajuan untuk desa.
Agar ruang pemanfaatannya semakin besar dan luas, Wamen Paiman pun mengajak seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk terlibat dalam kemitraan membangun desa.
Wamen Paiman yakin jika kemitraan ini diperkuat maka tujuan pembangunan mulai kesejahteraan warga hingga meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pun lebih cepat terealisasi secara merata.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemitraan dan sinergi lintas sektor dalam memajukan dan menyejahterakan desa. Dengan memaparkan hasil SDGs Desa di tingkat nasional dan internasional, kita bersama-sama membuka peluang bagi desa-desa di Indonesia untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang lebih luas," kata Wamen Paiman saat membuka International Conference on Sustainable Rural Development dengan tema Strengthening SDGs Desa as A Strategic Effort for Sustaining National Economic Resilience di Gedung Makarti Kemendes PDTT Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Konferensi ini berlangsung mulai hari ini hingga 27 Juli 2023 mendatang dengan menampilkan sejumlah narasumber. Di antaranya Manager Pilar Keadilan dan Tata Kelola SDGs Indonesia di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Indriana Nugraheni, Social Policy Specialist UNICEF Ratnawati Muyanto, Regional Development Policy Adviser for Sulawesi Region JICA Shintani Naoyuki, dan Team Leader of Outreach AIESEC in UIN Jakarta Devindra Irsyan Fahrezi.
Diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari 193 negara yang berkomitmen untuk mewujudkan pencapaian agenda global pada tahun 2030. Implementasi pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia telah berlangsung selama hampir 8 tahun.
Saat ini Indonesia telah mencapai 69,16 persen dari seluruh tujuan pembangunan berkelanjutan global dan berhasil naik 15 peringkat dari posisi 97 pada tahun 2021 menjadi posisi 82 pada tahun 2022.
Sementara capaian keseluruhan SDGs Desa hingga 2023 sebanyak 45,47 persen. Dari keseluruhan capaian tersebut, angka tertinggi pada tujuan SDGs ke-7 yakni Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan.
Berikutnya adalah tujuan ke-16, Desa Damai dan Sejahtera, tujuan ke-1 Desa Tanpa Kemiskinan, dan tujuan ke-18 yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.
Wamendes PDTT Paiman saat membuka acara ini didampingi Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa PDTT Ivanovich Agusta dan Kepala Pusat Data dan Informasi PDDT Theresia Junidar. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar