Emiten taxi, PT Express Transindo Utama Tbk ("TAXI" atau "Perseroan") berhasil mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2023. Perseroan mencatatkan pendapatan melesat sebesar 193,98% menjadi Rp1,17 miliar dibandingkan dengan Rp399,02 juta pada tahun sebelumnya. Namun, Perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatannya turun menjadi Rp1,9 miliar dari Rp2,55 miliar pada tahun sebelumnya.
"Meskipun pendapatan meningkat, perusahaan mengalami kerugian bersih sebesar Rp1,17 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Angka ini menunjukkan penurunan 55,3% dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp2,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kerugian operasional juga mengalami penurunan menjadi Rp1,35 miliar dari Rp2,7 miliar pada tahun sebelumnya," kata Corporate secretary Taxi, Johannes B.E Triatmojo, dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (17/07/2023).
Selain itu, perseroan juga berhasil membalikkan beban lain-lain neto sebesar Rp79,76 juta menjadi penghasilan sebesar Rp83,15 juta pada kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Liabilitas naik tipis menjadi Rp11,36 miliar dari Rp11,66 miliar tahun sebelumnya, sedangkan ekuitas menurun menjadi Rp60,12 miliar dari Rp61,42 miliar tahun sebelumnya.
Dari sisi Aset, Total aset mengalami penurunan menjadi Rp71 miliar dibandingkan dengan Rp73 miliar pada tahun sebelumnya.
Dalam upaya meningkatkan koordinasi dan pemantauan operasional, Perseroan melakukan pemindahan pool dari Pondok Bambu, Jakarta Timur ke Cipondoh, Tangerang. Perubahan tempat kedudukan dan alamat perseroan tercatat di Jl. Taman Sari IV No. 12A Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, sementara alamat pool baru berada di Jl. Kyai Haji Hasyim Ashari, Cipondoh Raya Karang Tengah, Kota Tangerang.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar