Mahkamah Agung (MA) kembali meraih prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan negara. MA menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan predikat "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP). Predikat ini diberikan oleh BPK karena laporan keuangan MA dinilai sesuai dengan kaidah akuntansi dan transparan.
Penghargaan ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi MA, karena merupakan kali ke-11 mereka meraih predikat WTP dari BPK. MA juga merupakan salah satu dari empat lembaga yang telah berhasil menindaklanjuti temuan BPK RI secara 100%. Tiga lembaga lainnya adalah Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Sekretariat Kabinet (Setkab), dan BPK RI.
Acara penyerahan laporan dilakukan di Auditorium Utama Keuangan Negara, lantai 2, Jakarta, Senin, (10/07/2023) Perwakilan dari MA yang menerima LHP tersebut adalah Kepala Badan Pengawasan MA, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris MA, Sugiyanto, S.H. LHP diserahkan langsung oleh Anggota III BPK RI, Achsanul Kosasih.
Selain kepada MA, Achsanul juga memberikan LHP kepada puluhan kementerian/lembaga, seperti MPR RI, DPR RI, Mahkamah Konstitusi, Kementerian Sosial, Kementerian Olahraga, dan banyak lainnya. Dalam sambutannya, Achsanul menyatakan bahwa pemberian LHP bukanlah keinginan semata dari BPK, melainkan merupakan amanat undang-undang.
Laporan Hasil Pemeriksaan adalah laporan yang berisi tentang pelaksanaan dan hasil pemeriksaan yang disusun oleh pemeriksa pajak secara ringkas dan jelas sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan pemeriksaan. Penerimaan predikat WTP menunjukkan komitmen MA dalam menjalankan tugas dan memenuhi standar akuntansi yang berlaku.
Dalam beberapa tahun terakhir, MA terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pengelolaan keuangan. Predikat WTP yang diberikan oleh BPK merupakan bukti nyata bahwa MA telah berhasil menjalankan kewajibannya dengan baik dan transparan.
Prestasi ini akan semakin memperkuat citra MA sebagai lembaga yang tercerahkan dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Diharapkan pencapaian ini dapat menginspirasi institusi-institusi lainnya untuk menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai landasan utama dalam mengelola keuangan negara.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar