Polisi Republik Indonesia (POLRI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-77 dengan menggelar pagelaran wayang kulit. Acara yang diselenggarakan malam ini di Lapangan Bhayangkara POLRI, Jakarta Selatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Salah satu pemuda asal Jakarta, Farhan, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan kegembiraannya dan menganggap pagelaran wayang kulit sebagai wadah pemersatu masyarakat.
Farhan mengatakan, "Jadi tempat berkumpulnya banyak orang, karena bukan hanya yang dari Jakarta saja yang menonton, tetapi ada juga dari daerah luar, bahkan Sumatera. Jadi sangat menyatukan semua." Ia berharap dalam usia POLRI yang ke-77, korps Bhayangkara semakin berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat.
Pak Buang, perwakilan dari komunitas Wayang Mania Community, juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap POLRI karena telah melestarikan budaya wayang kulit. "Saya sebagai komunitas wayang kulit, sangat bangga dan sangat mencintai acara tersebut, dan semoga ke depan Kapolri semakin mewujudkan semangat merakyat dan memperkokoh budaya wayang kulit, khususnya di wilayah Jabodetabek dan seluruh Indonesia," ujarnya.
Ia mengungkapkan kebahagiaannya dan memberikan ucapan selamat kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menurutnya, merupakan sosok pemimpin yang mengayomi semua kalangan, termasuk pedagang dan penikmat wayang kulit.
Tidak hanya itu, warga Jawa Tengah bernama Sunandar dan Atin yang turut hadir dalam acara ini juga merasa bangga POLRI menyelenggarakan budaya daerahnya. Menurut suami dan istri tersebut, wayang kulit bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai tuntunan hidup.
"Kita menonton sambil mengaji, karena sekarang jarang ada acara seperti ini. POLRI melakukannya dua kali dalam setahun, itu merupakan hal yang luar biasa. Terjadi peningkatan dibanding tahun lalu, benar-benar lebih baik. Wayang kulit ini adalah asli budaya kita dan POLRI telah mengangkat seni budaya kita agar berkembang dan lebih disenangi oleh masyarakat," ungkap mereka.
Dalam acara ini, POLRI juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan. Pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 ini menjadi bukti nyata bahwa POLRI tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga memperkokoh persatuan dan kebudayaan Indonesia. Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk lebih memperhatikan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dirgahayu POLRI Bhayangkara yang ke-77!
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar