Emiten pertambangan, PT Central Omega Resources Tbk ("DKFT" atau "Perseroan") telah mencatatkan penjualan sebesar Rp777,40 miliar sepanjang tahun 2022. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 44 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,39 triliun.
"Demikian juga, Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan signifikan sebesar 68 persen dari Rp1,44 triliun menjadi Rp453,70 miliar. Namun, laba kotor Perseroan justru melambung tinggi mencapai Rp323,70 miliar atau naik sebesar 737 persen dari tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp50,79 miliar," kata Andi Jaya, Direktur DKFT dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (28/06/2023).
Sedangkan, Laba usaha Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp105,23 miliar atau melonjak sebesar 157 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menderita kerugian sebesar Rp182,35 miliar. Selain itu, laba tahun berjalan DKFT juga mengalami peningkatan yang positif, mencapai Rp27,16 miliar atau naik 107 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp341,48 miliar.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa total aset DKFT mencapai Rp2,37 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan dari periode akhir 2021 yang sebesar Rp2,24 triliun.
Dan yang pasti, Perseroan memiliki rencana pengembangan smelter tahap II untuk mendukung industri kendaraan listrik (EV). Saat ini, DKFT sedang menghadapi beberapa tantangan, termasuk perkembangan industri nikel dunia yang sangat dinamis, terutama dalam bidang RKEF dan EV.
Sebagai salah satu strategi untuk menghadapi tantangan tersebut, DKFT fokus dalam mendukung industri mobil listrik yang sedang berkembang. Perseroan saat ini juga sedang memilih dan mengevaluasi teknologi yang tepat dalam menunjang industri nikel yang berkaitan dengan EV.
Dengan segala pencapaian dan rencana masa depannya, DKFT berharap dapat terus tumbuh dan berkontribusi dalam industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar