Dalam pernyataannya, Direktur LION, Lawer Supendi, mengatakan, "Pada tahun 2022, Perseroan mencatat penjualan neto sebesar Rp408,81 miliar, meningkat 36,14% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp300,2 miliar."
Selain itu, dalam RUPST juga disetujui alokasi laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2,31 miliar. Alokasi tersebut adalah sebagai berikut: Rp2.08 miliar dialokasikan untuk pembayaran dividen, Rp100 juta akan dialokasikan untuk pembentukan "cadangan wajib" sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UU PT. Sisanya sebesar Rp 133,7 juta akan menjadi laba yang ditahan.
Alokasi sebagian laba bersih untuk pembentukan cadangan wajib menunjukkan kepatuhan LION terhadap ketentuan hukum yang berlaku dan komitmen Perseroan dalam menjaga stabilitas keuangan dan ketahanan. Dengan mengalokasikan dana untuk cadangan, LION memastikan kemampuannya untuk menghadapi situasi yang tak terduga dan potensi risiko di masa depan.
Kewenangan yang diberikan kepada Direksi untuk melaksanakan pembayaran dividen tunai mencerminkan kepercayaan yang diberikan pada manajemen Perseroan. Dengan otoritas yang diberikan, Direksi dapat secara efisien dan efektif menjalankan tindakan yang diperlukan untuk memastikan pembayaran dividen berjalan lancar dan tepat waktu kepada para pemegang saham yang berhak.
Untuk memberikan kejelasan dan transparansi mengenai proses pembayaran dividen tunai, Perseroan akan mengumumkan prosedur pembayaran di berbagai platform, termasuk situs web Easy KSEI, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan.
Selain masalah dividen, RUPST juga menyetujui perubahan Pasal 21 ayat 11 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan 14/POIK.04/2022. Perubahan ini menunjukkan komitmen LION dalam mematuhi persyaratan peraturan dan memastikan dokumen-dokumen pengaturan Perseroan selaras dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
"Dengan kinerja keuangan positif dan keputusan strategisnya, Perseroan memposisikan diri untuk terus sukses dan memperkuat posisinya di industri," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar