Jakarta
PT Harapan Duta Pertiwi Tbk ("HOPE" atau"Perseroan") berhasil mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan selama tahun 2022. Pendapatan Perseroan melonjak dari Rp50,2 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp872 miliar pada tahun 2022, mencerminkan pertumbuhan yang luar biasa sekitar 74%. Pertumbuhan yang mengesankan ini dapat dikaitkan dengan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan upaya kolaborasi yang kuat, dikombinasikan dengan komitmen mereka untuk menghasilkan produk yang luar biasa.
Kevin Jong, Direktur Utama HOPE mengungkapkan kepuasannya atas kinerja perseroan saat paparan publik yang digelar usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (28/06/2023). Ia menyatakan, “Pertumbuhan pendapatan yang luar biasa ini merupakan bukti kepercayaan yang telah diberikan pelanggan kepada kami, serta penerapan kemitraan yang kuat dan komitmen kami untuk menghadirkan produk yang luar biasa."
Selain itu, pendapatan yang diraih Perseroan pada tahun 2022 melampaui tingkat pra-pandemi, yang menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi Perseroan. Segmen dump truck tetap menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan, mencapai hampir 70% dengan nilai Rp60 miliar, meningkat 36% dari tahun sebelumnya, yang memberikan kontribusi sebesar Rp4 juta terhadap pendapatan keseluruhan.
Perseroan juga membukukan pertumbuhan laba kotor yang signifikan, mencapai Rp87,2 miliar, meningkat 112,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp50,2 miliar. Laba bersih juga mengalami lonjakan yang cukup besar sebesar 108% menjadi Rp103 juta. Meski mencatatkan hasil positif, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp5,3 miliar pada tahun sebelumnya.
Ke depan, pertumbuhan pendapatan Perseroan di tahun mendatang akan bergantung pada ketahanan perekonomian nasional yang dibayangi potensi krisis global. Perseroan melihat peluang besar selama masa pemulihan ekonomi nasional karena pandemi telah meninggalkan jeda antara akumulasi permintaan dan pasokan yang memadai karena pembatasan mobilitas baru-baru ini. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, diperlukan penggerak ekonomi.
Mengingat harga komoditas yang masih tinggi saat ini, segmen dump truck diharapkan tetap berperan dominan dalam memberikan kontribusi pendapatan di tahun 2023. Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan peluang bisnis dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip yang telah berhasil diterapkan selama ini.
"Meski persaingan diperkirakan akan semakin ketat, Perseroan tetap berkomitmen untuk memperkuat fundamental bisnisnya di berbagai aspek dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan tren kenaikan harga komoditas pertambangan. Dengan asumsi harga komoditas akan tetap tinggi, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan yang positif di tahun mendatang," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar