Memperingati Hari Bidan Nasional 2023, PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) / Holding Rumah Sakit BUMN turut berkontribusi besar dalam meningkatkan peran bidan di IHC Group untuk memberikan energi kesehatan bagi ibu dan anak Indonesia.
Direktur Medis Pertamedika IHC Dr.dr.Lia Gardenia Partakusuma mengatakan pentingnya meningkatkan peran Bidan sebagai upaya untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa
Angka Kematian Ibu/AKI (Maternal Mortality Rate/MMR) Hasil Long Form SP2020 Menurut Provinsi, 2020 tercatat 189 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan, Angka Kematian Bayi/AKB (Infant Mortality Rate/IMR) Hasil Long Form SP2020 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota, 2020 tercatat 16,85 bayi per 1.000 kelahiran hidup.
“IHC mengoptimalkan peran bidan sebagai mitra pendamping ibu maupun calon ibu untuk penguatan pelayanan kebidanan secara berkesinambungan, serta sebagai kontribusi mendukung pemerintah dalam mengurangi AKI dan AKB di Indonesia,” kata dr Lia dalam keterangan persnya, Senin (26/06/2023)
Disamping itu, berprofesi sebagai Bidan, tentu memiliki beragam pengalaman berkesan dalam membantu seorang ibu melahirkan buah hati ke dunia.
Siti Khuzaimah, berprofesi sebagai Bidan selama 21 tahun di Rumah Sakit (RS) Pusat Pertamina mengungkapkan pengalamannya mendampingi seorang Ibu yg berjuang dalam menghadapi persalinan dan ketika bayinya lahir dalam keadaan selamat dan sehat menjadi pengalaman berharga baginya.
Ia pun berharap peran bidan tidak hanya mampu membantu wanita melahirkan, tetapi lebih dari itu yakni melakukan pendampingan kepada wanita selama siklus reproduksi kehidupan seorang perempuan.
“Bidan dapat meningkatkan peran dengan memberikan edukasi reproduksi wanita sejak remaja, Bidan juga harus mampu memberikan edukasi kepada perempuan saat prakonsepsi sebagai persiapan kehamilan agar wanita Indonesia mampu mempersiapkan fisik dan jiwa untuk kehamilan,”ungkapnya.
Selain itu, Aukhalia Yuliningtyas, berprofesi bidan sekitar 13 tahun menambahkan pengalamannya sebagai Bidan yang berkesan ketika masa pandemi covid-19, suatu ketika ada ibu hamil yang hendak melahirkan dengan kondisi positif covid, sebagai tenaga kesehatan (nakes), Ia tetap melakukan yang terbaik untuk membantu proses persalinan seorang ibu yang berjuang tanpa didampingi suami dan keluarganya karena status positif covid.
Sementara bidan lainnya seperti Hety Nurhaeti berprofesi bidan selama 27 tahun dan Lusi Juwita dengan profesi Bidan selama 9 tahun turut menarukan harapannya terhadap kontribusi dan peran Bidan dalam upaya mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
PT Pertamina Bina Medika IHC/Holding RS BUMN merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha Rumah Sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 Rumah Sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan seluruh Indonesia. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar