PT Asia Pacific Investama Tbk ("MYTX" atau "Perseroan"), sebuah perusahaan terkemuka di pasar, mengalami penurunan penjualan selama tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2022. Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,62 triliun yang menunjukkan penurunan dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan permintaan pasar, peningkatan persaingan, atau fluktuasi ekonomi.
"Selain itu, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan pada periode yang sama. Beban pokok penjualan sebesar Rp1,56 triliun, lebih rendah dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp1,64 triliun. Penurunan ini menunjukkan upaya Perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan mengoptimalkan operasionalnya," kata Kristina Bay Maca, Director MYTX dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (23/06/2023).
Meskipun telah melakukan upaya tersebut, Perseroan masih mengalami kerugian. Perseroan masih mengalami kerugian bersih sebesar Rp21,39 miliar, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp139,61 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih menghadapi tantangan dalam mengelola pengeluaran dan menghasilkan keuntungan.
Lebih lanjut, Kristina Bay Maca yang akrab disapa Maca menyampaikan, terkait aset, Perseroan mengalami peningkatan sedikit pada total aset. Total aset sebesar Rp3,95 triliun, menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya sebesar Rp3,88 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti investasi strategis, akuisisi, atau perbaikan dalam pengelolaan aset.
Pada kesempatan yang sama, Ivan Persik, Presiden Direktur MYTX menyampaikan, untuk meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan telah menerapkan beberapa strategi. Pertama, Perseroan fokus pada peningkatan efisiensi produksi dan operasional. Dengan mengoptimalkan proses dan mengurangi biaya, Perseroan berencana untuk meningkatkan kinerja dan daya saing secara keseluruhan.
Kedua, Perseroan menekankan diversifikasi dan inovasi produk. Dengan menghadirkan produk baru dan inovatif, Perseroan berusaha untuk menjangkau segmen pasar baru dan memperluas pangsa pelanggan.
Ketiga, Perseroan mengakui pentingnya investasi dalam sumber daya manusia. Dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan, Perseroan berupaya untuk memperkuat tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, Perseroan berupaya untuk memperluas pasar ekspor. Dengan mengeksplorasi peluang baru dan menjalin kemitraan, Perseroan berusaha untuk meningkatkan penjualan internasional dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.
Menurut Ivan, Perseroan juga berupaya meningkatkan penjualan baik ekspor maupun lokal. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan, Perseroan berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan baik di dalam maupun di luar negeri.
Disisi lain, Perseroan berupaya menciptakan peluang pasar bagi produk-produknya. Melalui riset pasar yang mendalam dan analisis, Perseroan dapat mengidentifikasi celah dan permintaan dalam pasar dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Pendekatan proaktif ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dan menjadikan Perseroan sebagai pemimpin di industri tersebut.
"Pada akhirnya, tujuan utama Perseroan adalah meningkatkan profitabilitas. Dengan menerapkan langkah-langkah penghematan biaya, mengoptimalkan sumber pendapatan, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru, Perseroan berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," ungkapnya.
Dalam menghadapi kendala dan tantangan, Perseroan telah menjalankan strategi kerja sama saling menguntungkan dengan pelanggannya. Perseroan berupaya membangun hubungan rantai pasok yang kuat dengan memastikan stabilitas pasokan dan kualitas produk, menawarkan harga yang kompetitif sesuai dengan harga pasar, serta mengembangkan produk baru bersama-sama dengan pelanggan.
Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga kualitas dan waktu pengiriman yang tepat kepada pelanggan, serta menyediakan layanan purna jual guna menjaga kepuasan pelanggan.
Dengan fokus pada efisiensi, diversifikasi, pengembangan sumber daya manusia, ekspansi pasar, manajemen risiko, dan profitabilitas, Perseroan aktif berusaha untuk tumbuh dan berhasil dalam lanskap pasar yang kompetitif.
"Melalui kerjasama dengan pelanggan dan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, Perseroan berupaya untuk memberikan nilai dan mempertahankan hubungan yang kuat. Dengan upaya tersebut, Perseroan akan menjadi pemain yang tangguh dan berkembang dalam industri tersebut," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar