Pasar jasa pengiriman dan kurir di Indonesia mengalami konsolidasi pada tahun 2022 setelah situasi pasca pandemik Covid-19 mulai membaik. Pasar yang sebelumnya mengalami lonjakan penjualan selama pandemik, karena banyaknya masyarakat yang membeli barang secara online, perlahan mengalami over capacity. Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai kembali berbelanja offline dan daya beli yang melemah, sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan pada sektor e-Commerce, yang merupakan salah satu penyumbang terbesar volume kiriman perusahaan kurir di Indonesia. Dampak tersebut berimbas pada pendapatan dan profitabilitas perusahaan-perusahaan kurir di Indonesia.
Namun, di tengah kondisi tersebut, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX Express) mampu mencatat pertumbuhan penjualan pada tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. "Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp591.90 miliar, dengan pertumbuhan sebesar 0,42% dibandingkan tahun buku sebelumnya. Selain itu, SAPX Express juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp1.42 miliar," kata Denny Parhan, Corporate Secretary SAPX Express saat Public Expose di Jakarta, Selasa (20/06/2023).
"Keberhasilan tersebut dapat diatribusikan kepada persebaran portofolio Perseroan yang terdiversifikasi ke beberapa segmen, seperti B to B, B to C, dan C to C. Diversifikasi ini membuat Perseroan memiliki lebih banyak ketahanan terhadap dampak penurunan pertumbuhan di industri e-Commerce. Dari sisi pendapatan, sektor korporasi atau B to B menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Perseroan. Segmen ini memiliki ketahanan yang lebih baik karena kesinambungan usahanya," ungkapnya.
SAPX Express memiliki portofolio klien yang luas, termasuk perbankan dan asuransi, manufaktur, peralatan kesehatan dan medis, peralatan berat, telekomunikasi, dan perusahaan korporasi lainnya. Perseroan menawarkan berbagai layanan, seperti pengiriman dalam dan luar kota, kargo, jasa distribusi, Mailing Room, Fulfilment, pengiriman melalui transportasi darat, laut, dan udara, Cash on Delivery, serta Dedicated Courier. Layanan Cash on Delivery dan Dedicated Courier menjadi kekuatan utama Perseroan dalam persaingan dengan perusahaan jasa pengiriman lain.
Pada tahun 2023, SAPX Express memiliki optimisme tinggi terhadap prospek usahanya. Untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan, Perseroan tetap fokus pada core usahanya di bidang B to B, namun juga telah mengembangkan lini usaha B to C dan C to C. Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan pesat usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta pemanfaatan transformasi digital sebagai strategi untuk memacu pertumbuhan. Penggunaan teknologi digital, terutama smartphone, dan penetrasi internet yang tinggi selama pandemi memberikan peluang bagi SAPX Express untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.
Transformasi digital menjadi kunci dalam menghadapi perubahan tren konsumen dan meningkatkan efisiensi operasional. SAPX Express perlu mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan visibilitas dan pengendalian atas proses pengiriman. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah investasi dalam sistem manajemen transportasi yang canggih. Dengan menggunakan sistem ini, Perseroan dapat mengoptimalkan rute pengiriman, memantau status pengiriman secara real-time, dan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan mengenai estimasi waktu kedatangan.
Selain itu, SAPX Express juga perlu meningkatkan kehadiran digitalnya dengan memperkuat platform e-Commerce dan meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi logistik terintegrasi. Perseroan dapat mengembangkan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan untuk melakukan pengiriman, melacak status kiriman, dan berinteraksi dengan layanan pelanggan. Selain itu, SAPX Express dapat menjalin kerja sama dengan platform e-Commerce terkemuka untuk menjadi mitra pengiriman yang dipercaya oleh pelanggan.
Pengembangan lini usaha B to C dan C to C juga memberikan peluang baru bagi SAPX Express. Pertumbuhan pesat usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) menciptakan permintaan yang besar akan layanan pengiriman yang efisien dan handal. Perseroan dapat menawarkan solusi pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, seperti pengiriman dengan biaya yang terjangkau, layanan pengiriman satu hari, dan pelacakan kiriman yang transparan. Selain itu, SAPX Express dapat memanfaatkan jejaring mitra bisnis ritel yang telah dimilikinya untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen di berbagai daerah.
"Selain itu, Perseroan juga mengoptimalkan program kemitraan dengan para mitra bisnisnya sebagai langkah memperluas jangkauan pasar Perseroan. Fokus untuk memperkuat bisnis kemitraan tersebut sangat penting mengingat prospek bisnis ini yang cukup menjanjikan dan efektif dikarenakan Perseroan dapat lebih efisien dalam sisi permodalan. Dengan dukungan para mitra ini, Perseroan dapat memiliki alternatif pendapatan selain dari segmen korporasi. Hingga saat ini, Perseroan telah memiliki lebih dari 12.000 mitra bisnis ritel," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar