Benny Nofriko sangat bersyukur karena pada Minggu (18/6/2022) menggelar syukuran khitan putranya yang bernama Rizki, yang saat ini berusia 6 tahun. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh para sahabat, handai taulan, tetangga, dan berbagai pihak terdekat yang turut merayakan momen istimewa ini. Khitan merupakan salah satu tradisi yang melibatkan banyak keluarga Indonesia.
Khitan, sebuah kata yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, merujuk pada proses sunat atau pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis pada anak laki-laki. Tradisi ini berakar pada praktik agama Islam yang diyakini sebagai kewajiban bagi umat Muslim. Meskipun demikian, khitan juga dilakukan oleh sebagian keluarga non-Muslim di Indonesia sebagai bagian dari tradisi budaya dan juga sebagai tanda peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa.
Bagi Benny Nofriko, menggelar syukuran khitan putranya merupakan sebuah momen yang penuh haru dan berarti. Dia merasa bersyukur karena putranya telah mencapai usia yang tepat untuk menjalani khitan, dan acara syukuran tersebut merupakan wujud rasa terima kasih dan kebahagiaan keluarga atas keselamatan dan kelancaran proses khitan itu sendiri.
"Syukuran khitan tidak hanya sekadar perayaan keluarga, tetapi juga melibatkan banyak pihak terdekat seperti sahabat, handai taulan, tetangga, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa khitan bukanlah sekadar urusan keluarga, melainkan juga merupakan bagian dari interaksi sosial dan kebersamaan dalam komunitas. Dalam tradisi Indonesia, momen khitan sering dijadikan ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antarwarga," ungkapnya.
Makna di balik khitan sendiri memiliki banyak aspek. Secara agama, khitan dipercaya sebagai tanda ketaatan terhadap agama Islam dan merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap pria Muslim. Khitan dianggap sebagai bentuk penyucian diri dan tindakan yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Selain itu, khitan juga memiliki makna simbolis dalam budaya Indonesia.
Proses khitan menandai peralihan seorang anak laki-laki dari masa kecil menuju masa dewasa. Ia secara simbolis melepaskan 'pakaian' masa kecilnya yang melambangkan ketidaktahuan dan ketidakmampuan, serta memasuki fase baru dalam kehidupannya yang lebih bertanggung jawab dan mandiri.
Pentingnya syukuran khitan juga terkait dengan upaya memperkuat jalinan silaturahmi dan kerjasama antarwarga dalam masyarakat. Melalui ajang ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, serta memperkuat tali persaudaraan yang sudah terjalin sejak lama. Acara syukuran khitan menjadi momen yang memberi kesempatan bagi keluarga dan komunitas untuk bersatu, bergembira, dan saling mendukung.
Dalam perspektif medis, khitan juga memiliki manfaat kesehatan yang diakui secara ilmiah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa khitan pada anak laki-laki dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan penyakit menular seksual. Selain itu, khitan juga dapat memberikan manfaat dalam hal kebersihan dan menjaga kesehatan alat reproduksi.
Namun, penting untuk diingat bahwa proses khitan adalah keputusan pribadi dan keluarga yang harus didasarkan pada pertimbangan medis, agama, budaya, dan etika. Setiap keluarga memiliki hak untuk memutuskan apakah akan melaksanakan khitan atau tidak, dengan memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan anak.
Syukuran khitan yang diadakan oleh Benny Nofriko untuk putranya, Rizki, merupakan sebuah momen yang melibatkan banyak orang dan memperlihatkan rasa syukur, kebersamaan, dan solidaritas dalam komunitasnya. Melalui acara ini, Benny Nofriko ingin memperkuat hubungan dengan sahabat, handai taulan, tetangga, dan semua pihak yang hadir untuk turut merayakan dan berbagi kebahagiaan dalam tahap baru kehidupan putranya.
Selain itu, Syukuran khitan juga memberikan peluang bagi keluarga untuk mengajarkan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan kebersihan kepada anak-anak mereka. Proses ini mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan tubuh, menghormati dan mengikuti ajaran agama yang diyakini oleh keluarga, serta mempererat ikatan sosial dengan anggota masyarakat sekitar.
Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya melaksanakan khitan dengan prosedur yang aman dan steril. Konsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten serta memilih penghulu yang berpengalaman dalam melaksanakan khitan menjadi hal yang penting. Dengan demikian, dapat meminimalisir risiko komplikasi dan memastikan keamanan anak yang menjalani proses khitan.
Dan yang pasti, syukuran khitan yang diadakan oleh Benny Nofriko untuk putranya, Rizki, merupakan sebuah momen berharga yang melibatkan banyak orang dan memiliki makna yang mendalam. "Tradisi khitan tidak hanya merupakan praktik keagamaan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempererat ikatan keluarga, memperkuat jalinan sosial, dan mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak-anak. Syukuran khitan menjadi wadah untuk merayakan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memperkokoh solidaritas dalam masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor : Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar