Emiten yang bergerak di bidang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk. ("IMPC" atau "Perseroan") dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (08/06/2023) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp162,8 miliar, yang berarti dividen sebesar Rp33 per lembar saham.
"Jumlah tersebut meningkat 50% dari dividen yang dibagikan pada tahun 2021 sebesar Rp22 per saham. Dividend payout ratio (DPR) sebesar 52,96% dari laba bersih perseroan pada 2022," kata Phillip Tjipto, Direktur IMPC saat Public Expose setelah RUPST di Jakarta.
Pada 2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp307,4 miliar dan pendapatan bersih sebesar Rp2,8 triliun. Menariknya, Perseroan menargetkan pendapatan bersih Rp 3,3 triliun dan laba bersih Rp 390 miliar pada 2023.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan memiliki beberapa strategi.
Pertama, Perseroan berencana untuk memperkenalkan inovasi produk baru yang menyasar segmen pasar berpenghasilan menengah ke bawah. Disisi lain, Perseroan juga berencana untuk memperluas jangkauannya di luar pulau Jawa.
Kedua, Perseroan sedang menjajaki kemungkinan mengakuisisi perusahaan lokal dan asing yang memiliki produk inti serupa.
Terakhir, Perseroan berencana untuk menerapkan digitalisasi dan meningkatkan efisiensi melalui penggunaan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk mendukung tim penjualan dan memperluas jaringan distribusi.
Untuk mendukung strategi tersebut, Phillip menuturkan, Perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp280 miliar pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, serta peralatan kantor dan perlengkapan pabrik. Ini adalah investasi signifikan yang menggarisbawahi komitmen Perseroan terhadap pertumbuhan dan ekspansi.
Dan yang pasti, Jajaran direksi dan komisaris IMPC terdiri dari individu-individu berpengalaman yang siap untuk mengarahkan Perseroan menuju kesuksesan. Haryanto Tjiptodihardjo menjabat sebagai Direktur Utama, dan David Herman Liasdanu, Janto Salim Ibu Lisan, Sugiarto Romeli, Wira Yuwana, dan Phillip Tjipto menjabat sebagai direktur. Sedangkan Ibu Lindawati menjabat sebagai Komisaris Utama, dan Kelvin Choon Jhen Lee menjabat sebagai Komisaris Independen. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar