Pada Selasa, tanggal 6 Juni 2023, Relawan Poros Prabowo Puan mengumumkan pembubaran diri mereka secara resmi. Hal ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta oleh Andianto, Koordinator Relawan Poros Prabowo Presiden. Dalam pernyataannya, Andianto menyatakan bahwa relawan tersebut sepakat dan bertekad mendeklarasikan kelompok baru dengan nama Relawan Poros Prabowo Presiden.
Keputusan ini datang di tengah perkembangan situasi keamanan geopolitik internasional yang semakin memanas. Konflik antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut, ketegangan di Laut China Selatan, dan ancaman krisis pangan secara global menjadi faktor-faktor yang mendorong terbentuknya relawan baru ini. Andianto mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang kuat, yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi perang dan geopolitik internasional.
Menurut Relawan Poros Prabowo Presiden, seorang pemimpin yang kuat adalah seseorang yang mampu memimpin negara dengan kebijakan-kebijakan yang dihormati oleh rakyatnya tanpa menimbulkan ketakutan, kecemasan, atau kekerasan fisik yang berlebihan. Mereka percaya bahwa seorang pemimpin yang tegas, patriotik, dan negarawan yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis, serta melindungi kedaulatan rakyat dan negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini.
Relawan Poros Prabowo Presiden juga menyoroti pentingnya seorang pemimpin yang memahami konsep kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan, kedaulatan bangsa, dan memiliki kepedulian terhadap rakyat Indonesia. Mereka percaya bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang memenuhi kriteria tersebut. Dalam pandangan mereka, Prabowo telah berhasil menunjukkan kepemimpinannya yang layak untuk mendapatkan dukungan sebagai pemimpin negara pada periode kepemimpinan nasional 2024-2029.
Sebagai simbolisasi yang penting, pengumuman pembubaran diri Relawan Poros Prabowo Puan ini dilakukan pada tanggal 6 Juni 2023, yang juga merupakan hari lahir Sang Proklamator Kemerdekaan RI, Bung Karno. Hal ini menunjukkan bahwa Relawan Poros Prabowo Presiden menganggap Prabowo Subianto sebagai sosok yang pantas mendapatkan dukungan sebagai Calon Presiden RI 2024.
Meskipun pengumuman ini dapat dipandang sebagai perubahan dalam dukungan politik, penting untuk diingat bahwa pergeseran dalam dukungan relawan bukanlah hal yang jarang terjadi dalam dunia politik. Relawan adalah individu-individu yang bersama-sama bekerja untuk mewujudkan tujuan dan visi politik tertentu.
Oleh karena itu, terbentuknya Relawan Poros Prabowo Presiden sebagai kelompok baru menunjukkan adanya pergeseran dan strategi politik yang dilakukan oleh para relawan tersebut. Mereka ingin menggabungkan kekuatan mereka dengan Relawan Jokowi yang telah ada sebelumnya, dengan tujuan memperkuat dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada periode kepemimpinan nasional 2024-2029.
Deklarasi Relawan Poros Prabowo Presiden ini juga mencerminkan kekhawatiran akan situasi geopolitik internasional yang semakin kompleks dan memanas. Konflik antara Rusia dan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi yang lebih besar dan bahkan ancaman terjadinya Perang Dunia Ketiga.
Di samping itu, ketegangan di Laut China Selatan menjadi perhatian global, sementara ancaman krisis pangan secara global semakin meningkat. Dalam konteks ini, relawan-relawan tersebut percaya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi perang dan geopolitik internasional untuk menjaga kepentingan nasional dan keamanan negara.
Pemilihan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang layak mendapatkan dukungan mereka didasarkan pada penilaian mereka terhadap kepemimpinannya. Prabowo telah terlibat dalam politik Indonesia selama beberapa dekade dan memiliki pengalaman yang luas di bidang militer. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Presiden pada pemilihan sebelumnya. Dalam perjalanan karirnya, Prabowo telah menunjukkan kebijakan dan pandangan yang dianggap sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi relawan-relawan ini.
"Selain itu, relawan-relawan tersebut juga mengapresiasi komitmen Prabowo terhadap konsep kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan, dan kedaulatan bangsa. Mereka menganggapnya sebagai sosok yang peduli terhadap rakyat Indonesia dan memiliki visi untuk memajukan negara secara ekonomi dan menjaga kedaulatan dalam berbagai aspek kehidupan nasional," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar