Suriyono Adi Susanto, atau yang akrab disapa SAS, merupakan sosok baru yang muncul di bursa pencalegan 2024. Meskipun demikian, perjalanan politiknya bukanlah hal yang baru. Saat ini, SAS menjabat sebagai ketua pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sebagai seorang pengusaha muda keturunan Tionghoa dari Bagan Siapi-api, SAS telah melakukan banyak hal positif dan bermanfaat bagi warga Jakarta Utara, khususnya di kecamatan Penjaringan.
Salah satu pencapaian SAS yang luar biasa adalah pemberian ratusan kursi roda kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, saat pandemi COVID-19 melanda beberapa waktu lalu, SAS juga mengadakan vaksinasi untuk masyarakat sesuai dengan anjuran pemerintah. Sesuai dengan tagline SAS (Sahabat Andalan Semua),
Ia menjalankan hal-hal ini dengan keyakinan bahwa itu adalah panggilan dalam dirinya untuk berbuat lebih dengan apa yang bisa ia lakukan. Kedekatan SAS dengan masyarakat tercermin dalam kegiatan blusukan yang dilakukan secara masif di wilayah tersebut.
Bagi SAS, tidak ada kata lain selain turun ke bawah dan menyapa rakyat. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat bukan hanya dalam dunia politik, tetapi juga dalam melayani di Gereja GBI GILGAL Jakarta. SAS merangkul semua golongan dan tidak memandang suku, agama, atau latar belakang lainnya. Baginya, semua orang adalah sama, sejalan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, di mana kita harus hidup berdampingan, saling menghormati, dan saling membantu. Ia telah memberikan dukungan kepada ibu-ibu majelis taklim serta membantu renovasi mushola di wilayah Jakarta Utara, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama.
Dengan rekam jejaknya yang mengesankan, SAS akhirnya diberikan kesempatan oleh partai untuk maju sebagai bakal Calon Legislatif dari PDI Perjuangan untuk DPRD DKI Jakarta Dapil 3, yang meliputi wilayah kecamatan Penjaringan, Kecamatan Pademangan, dan kecamatan Tanjung Priok. Bagi SAS, ini merupakan sebuah tantangan yang harus dijalani dengan sepenuh hati. Ia melakukannya dengan melakukan blusukan, menyapa warga, dan mendengarkan suara mereka, yang memberikan energi positif baginya.
Kepercayaan warga Jakarta Utara terhadap SAS adalah amanah yang akan dijunjung tinggi olehnya. Suara warga Jakarta Utara akan menjadi perjuangan yang akan ia lakukan untuk membuat Jakarta Utara menjadi lebih baik. SAS memahami bahwa tanggung jawabnya tidak hanya sebagai seorang politisi, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang harus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin, SAS juga memegang teguh nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan keberagaman. Ia percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan Jakarta Utara, dan bahwa semua warga harus diberdayakan dan dihormati tanpa memandang latar belakang mereka. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar