Emiten penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk ("GHON" atau "Perseroan"), mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada Kuartal I-2023. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp48,35 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 8,48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp44,57 miliar.
"Pendapatan yang dicapai oleh Perseroan mencerminkan 24,13% dari target pendapatan perseroan untuk tahun ini. Dalam upaya mencapai target tersebut, Perseroan telah menjalin kerjasama yang erat dengan beberapa operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia," kata Yoyong, Direktur GHON dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/05/2023).
Dari kolaborasi tersebut, ujar Yoyong, Perseroan mendapatkan kontribusi terbesar pendapatan dari jasa penyewaan menara telekomunikasi kepada PT XL Axiata (EXCL), mencapai 39,23% dari total pendapatan GHON. Disusul oleh PT Indosat Tbk (ISAT) dengan kontribusi sebesar 36,09%, TSEL dengan 14,04%, dan PT Smartfren Telecom (Smartfren) dengan 10,64%.
Namun, meskipun pendapatan Perseroan meningkat, laba yang diraih pada Januari-Maret 2023 menunjukkan penurunan sebesar 8,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan meraih laba sebesar Rp22,67 miliar pada Kuartal I-2023, turun dari Rp24,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba ini disebabkan oleh faktor penyusutan.
Sementara itu, Rudolf P Nainggolan, Direktur Utama GHON mengatakan, Perseroan tetap optimis untuk mencapai target pendapatan sebesar Rp200,35 miliar pada tahun 2023. Target ini mengalami kenaikan sebesar 7,5% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2022 yang sebesar Rp186,30 miliar. Selain itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan diproyeksikan mencapai Rp161,08 miliar pada tahun 2023.
"Dan yang pasti, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan memaksimalkan pertambahan penyewaan lokasi menara, mempererat hubungan dengan operator telekomunikasi, serta fokus pada kecepatan dalam mengeksekusi dan terus meningkatkan kinerja operasional. Hal ini mencerminkan komitmen Perseroan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan industri telekomunikasi yang dinamis," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar