"Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan dan penambahan gerai sepanjang tahun. Hingga akhir tahun 2022, perseroan dan anak perusahaan memiliki total 20.798 toko, dengan rincian 17.813 dimiliki oleh perseroan dan 2.985 dimiliki oleh anak perusahaan," kata Tomin Widian, Corporate Secre:ary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dalam keterangan persnya, Rabu (18/05/2023).
Tomin menyoroti pertumbuhan jumlah gerai yang signifikan pada 2022, yang didukung oleh keberhasilan ekspansi perseroan ke daerah-daerah yang sebelumnya belum tergarap, terutama di pulau-pulau terpencil, termasuk Indonesia Timur.
"Perseroan menghadapi tantangan di tahun 2022, antara lain pergeseran kebiasaan belanja konsumen dari offline ke online, yang menuntut pengembangan strategi digital agar tetap menjadi pilihan utama konsumen. Selain itu, tingkat inflasi yang meningkat menjadi tantangan bagi Perseroan untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Menjawab tantangan tersebut, Perseroan fokus pada strategi omnichannel di tahun 2022, mengintegrasikan penjualan offline dan online melalui aplikasi Alfagift untuk menjaring lebih banyak pelanggan.
Disisi lain, Perseroan juga terus mengembangkan program Customer Relationship Management (CRM) untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Memanfaatkan analisis data besar dari lebih dari 10 juta pelanggan, Perseroan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang perilaku belanja pelanggan dan mampu memberikan penawaran yang relevan dan dipersonalisasi.
Selanjutnya, Perseroan memperluas layanan SAPA (Siap Antar Pesanan Anda) melalui aplikasi Alfagift. Pelanggan dapat berbelanja menggunakan aplikasi Alfagift dan pesanan mereka dikirim ke rumah mereka tanpa biaya tambahan. Pada tahun 2022, lebih dari 3.000 kendaraan SAPA tersedia untuk memenuhi pesanan melalui Alfagift.
Menatap tahun 2023, Tomin menegaskan, Perseroan optimis untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Mayoritas produk yang dipasarkan perseroan merupakan kebutuhan pokok, sehingga perseroan berada pada posisi yang baik untuk menahan inflasi pada tahun 2023. Prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 diperkirakan tetap kuat berkisar antara 4,5% hingga 5,3% menurut Bank Indonesia.
Adapun, Perseroan tetap berkomitmen pada praktik bisnis yang bertanggung jawab dan bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. "Perseroan berupaya menjadikan Alfamart sebagai toko komunitas yang memberikan kontribusi kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Anggara Hans Prawira, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengatakan, tanggung jawab perseroan untuk mematuhi undang-undang yang berlaku dan berpegang pada lima prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG): transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab, serta kesetaraan & kewajaran. "Penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga seluruh pemangku kepentingan," ujarnya. (Lak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar