Emiten manufaktur peralatan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk ("KUAS" atau "Perseroan"), sepanjang tahun 2022, Perseroan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 10,38% menjadi Rp153,83 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp139,35 miliar.
”Kenaikan penjualan ini diikuti dengan kenaikan harga pokok penjualan. Perseroan mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp111,97 miliar sepanjang tahun 2022, naik 5,16% dari tahun sebelumnya di tahun 2021 yang sebesar Rp106,47 miliar,” kata Albert Kandiawan, CEO KUAS dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) di Jakarta, Senin (15/05/2023).
Kenaikan beban pokok penjualan didorong oleh kenaikan beban pokok pembelian bahan baku sebesar Rp91,17 miliar pada tahun 2022. Nilai tersebut meningkat sebesar 21,72% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp74,90 miliar.
Menurutnya, Kenaikan beban ini menyebabkan perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp41,86 miliar, naik 27,31% dari tahun sebelumnya yang berkisar Rp32,88 miliar.
"Sepanjang tahun 2022, dari sisi bottom line, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp7,86 miliar, naik 27,29% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,18 miliar," ungkapnya.
Dari sisi aset, total aset perseroan sedikit meningkat dari Rp262,4 miliar pada akhir 2021 menjadi Rp269,5 miliar pada Desember 2022.
Lebih lanjut, Albert menyatakan, Perseroan memiliki beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan dan meningkatkan pangsa pasar di industri peralatan pengecatan. Strategi ini meliputi:
1. Menambahkan Produk Baru
Perseroan berkomitmen untuk memperluas lini produknya dengan memperkenalkan produk-produk baru dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggannya. Dengan menambah produk baru, perusahaan bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
2. Memperluas Jaringan Distribusi
Perseroan berencana memperluas jaringan distribusi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Ekspansi ini mencakup pembukaan gerai baru dan penguatan kemitraan dengan peritel dan distributor yang sudah ada. Dengan memperluas jaringan distribusinya, KUAS bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan mendapatkan keunggulan kompetitif.
3. Meningkatkan Efisiensi Produksi dan Manajemen Operasional
4. Perseroan menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen produksi dan operasionalnya. Sistem ini akan merampingkan proses perusahaan, mengurangi pemborosan dan waktu henti, serta meningkatkan kontrol kualitas. Dengan meningkatkan efisiensi produksi dan manajemen operasionalnya, Perseroan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar