Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri (RAFI) 1444 H/Tahun 2023 resmi ditutup pada Selasa (02/05/2023) setelah berjalan selama 23 hari. Posko ini berhasil mengamankan pasokan energi selama periode arus mudik dan arus balik, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
Posko ini juga melakukan pemantauan ketersediaan energi baik melalui War Room di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), maupun pengawasan langsung di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan pasokan energi dan mencegah terjadinya kebencanaan geologi yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala BPH Migas yang juga selaku Ketua Posko Nasional sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H/2023 Erika Retnowati menegaskan bahwa pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM tidak luput dari kerja sama dari semua instansi dan stakeholder. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antarinstansi dan stakeholder dalam memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan energi selama periode arus mudik dan arus balik.
Posko Nasional Sektor ESDM ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan energi dan mencegah terjadinya kelangkaan pasokan energi selama periode arus mudik dan arus balik. Dalam pelaksanaannya, posko ini melibatkan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, perusahaan energi, dan masyarakat.
Dalam konferensi pers, Erika Retnowati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H/2023. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan energi di masa yang akan datang.
Dengan berhasilnya Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H/2023 ini, diharapkan dapat memberikan contoh bagi posko-posko lain di masa yang akan datang untuk lebih memperhatikan koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, listrik, serta antisipasi kebencanaan geologi guna memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan energi bagi masyarakat. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar