Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Yayasan Dhammasukha Indonesia berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan acara kemanusiaan Donor Darah. Program ini menargetkan 1.000 kantong darah dari peserta yang hadir baik melalui pendaftaran secara Online maupun On the Spot selama acara berlangsung pada Sabtu (12/11/2022) di Jakarta.
Seperti diketahui, Stok darah di PMI dilaporkan terus menurun akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan darah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pendonor. Hal ini dikarenakan juga adanya Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, sehingga banyak masyarakat menjadi takut dan enggan untuk melakukan donor darah. Program Donor Darah tersebut digelorakan mengingat masih banyak pasien yang membutuhkan tambahan darah rutin, seperti para penderita Talasemia.
Untuk itu, Yayasan Dhammasukha Indonesia mengajak para masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pada acara penggalangan stok darah bertajuk "Donorkan Darahmu dan Jadilah Pahlawan Kemanusiaan."
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sugianto menyampaikan, Kegiatan donor darah ini dan kegiatan pembagian sembako adalah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh yayasan damasuka Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, kami kembali ingin menunjukkan bahwa kami peduli kepada masyarakat terutama juga untuk membantu Palang Merah Indonesia untuk menyediakan stok darahnya atau untuk setidaknya membuat stok darah kita tidak berkurang.
Kegiatan donor darah dan pembagian sembako dengan target 1000 kantong udara dengan jumlah peserta kurang lebih 1300 pendonor.
"Kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata dan panggilan kemanusiaan Yayasan Dhammasukha Indonesia, sekaligus memperingati Hari Pahlawan dengan tema "Donorkan Darahmu dan Jadilah Pahlawan Kemanusiaan". Kami mengajak kepada semua pejuang kemanusiaan untuk berani berdonor, Kita tidak boleh terdiam melihat Saudara kita kesulitan mendapatkan darah," ujar Sugianto di Jakarta.
Lebih lanjut, Sugianto menambahkan, protokol kesehatan selama Program Donor Darah ini dilaksanakan dengan syarat peserta wajib memiliki Aplikasi Peduli Lindungi, dapat menunjukan bahwa telah melaksanakan vaksin booster, serta dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan penggantian bed sheet pada tempat tidur yang digunakan oleh para pendonor di lokasi. Dengan demikian, diharapkan akan mengurangi kekhawatiran pendonor akan ancaman penularan Covid-19.
"Masyarakat diharapkan mulai kembali mendonorkan darah di era normal baru ini. Segala kegiatan akan dibarengi dengan protokol kesrhatan yang ketat," sambung Sugianto. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar