Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi, dan Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ruas jalan tol di Semarang, Jawa Tengah Rabu (19/4/2023).
Pada kunjungan ini, Arifin meminta badan usaha untuk selalu memantau kecepatan dan kesigapan operator dalam pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.
“Ke depan, lakukan kajian untuk penambahan stasiun pengisian baru dan metode pembayaran guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen," ujar Arifin.
Jelang lebaran tahun ini, Pertamina telah menyiapkan SPBU modular untuk mengantisipasi antrian pengisian BBM. Hal ini terlihat pada SPBU Rest Area KM 429, SPBU Rest Area 456 A, dan SPBU Rest Area 456 B.
Pada kesempatan yang sama, Erika menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan lanjutan pemantauan yang telah dilakukan hari Selasa kemarin di Banten dan Lampung bersama Menteri Arifin.
Sebagaimana diketahui, ruas tol Semarang merupakan salah satu jalur utama, mengingat saat ini mulai memasuki puncak arus mudik.
"Perlu dilakukan pemantauan guna melihat kesiapan penyediaan energi, khususnya BBM. Kesiapan badan usaha dalam menyediakan BBM sangat penting untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang melintas di area Tol Semarang. Saat ini masuk periode puncak arus mudik," tutur Erika.
Pemerintah, lanjut Erika, terus mengoptimalkan infrastruktur tambahan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus mudik saat pengisian BBM, seperti SPBU modular di sepanjang jalur tol Jawa Bagian Tengah.
"Untuk memecah kepadatan ketika masyarakat mengisi BBM di saat yang hampir bersamaan," lanjutnya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, wilayah Jawa Tengah menjadi perhatian khusus, karena menjadi salah satu tujuan utama pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
"Selain SPBU Modular, kami juga siapkan Motoris. Pemudik yang kehabisan Bahan Bakar sebelum tiba di SPBU terdekat, dapat menghubungi Call Center Pertamina," ujarnya.
Tampak ikut hadir dalam pemantauan hari ini, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas Maompang Harahap, Tenaga Ahli Menteri ESDM Mulyono, dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar