PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT PLN (PLN) berkolaborasi menyediakan transportasi gratis pada musim Mudik 2023. Dalam kerjasama ini, MAB menyediakan dua bus listrik masing-masing berukuran 12 meter dengan tipe MD12-E BRT (Bus Rapid Transit) dan MD12-E LE (Low Entry), dengan tujuan Jakarta-Bandung.
"Sebagai produsen kendaraan listrik niaga buatan Indonesia, pihaknya menyambut baik program Mudik Gratis yang dilakukan PLN dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sebagai bentuk CSR dari PT Mobil Anak Bangsa," kata Jaka Perwira Rahmansyah, GM Sales & Marketing Communication PT Mobil Anak Bangsa kepada awak media usai pelepasan mudik lebaran di Jakarta, Selasa (18/04/2023).
Ia juga menyebut, bus listrik MAB, baik ukuran 12 meter maupun 8 meter, bisa melayani rute Jakarta-Bandung. Dengan kenyamanan dan keramahan lingkungan bus listrik MAB, penumpang diharapkan dapat menikmati perjalanan yang nyaman selama musim mudik tahun ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan, kerjasama antara MAB dan PLN sudah terjalin cukup lama. Untuk Mudik tahun ini, PLN kembali menawarkan kerjasama untuk program Mudik gratis.
Dengan tujuan ke Bandung, bus listrik MAB hanya membutuhkan satu kali pengisian daya karena satu bus dapat menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian daya. Bus juga dapat menampung sekitar 50 penumpang.
"Program mudik gratis hasil kerjasama MAB dan PLN ini akan mengangkut sekitar 10.000 pemudik ke berbagai destinasi. Ke depannya, program ini diharapkan dapat diadakan secara rutin setiap tahun," ungkapnya.
Kolaborasi antara MAB dan PLN ini merupakan upaya luar biasa dalam mempromosikan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mudik gratis tahun ini menampilkan potensi industri kendaraan listrik lokal di Indonesia dan mendorong penggunaan transportasi umum selama musim mudik. "Selain itu, program ini juga dapat membantu meringankan beban biaya transportasi bagi banyak masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan pulang kampung di momen yang menggembirakan ini," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar