Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melepas ekspor ikan mas koki produk Desa Sejahtera Astra di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur.
Pembudidayaan ikan mas koki di Desa Wajak Lor, Tulungagung telah dirintis sejak 1986. Hingga kini budi daya ikan mas koki di Desa Wajak Lor terus berkembang dan berhasil mengangkat perekonomian warga.
Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melepas ekspor hasil produksi petani desa dengan ditandai pemecahan kendi ke bagian samping truk yang mengangkut 20.000 ekor ikan mas koki.
“Amati, tiru, modifikasi atau ATM. Jadi itu sangat efektif, sehingga tidak lagi kita terlalu banyak bicara teori,” kata Gus Halim di Tulungagung, Minggu (12/3/2022).
Ikan mas koki dari petani desa di Tulungagung tersebut diekspor ke tiga negara tujuan, yakni Australia, Jepang dan Inggris dengan nilai Rp1,8 miliar.
Kegiatan ekspor seperti ini menjadi sangat penting karena akan menjadi piloting dan direplikasi di tempat-tempat yang lain.
Menurut Gus Halim, satu-satunya pola pembangunan dan pemberdayaan pada level desa yang paling efektif adalah dengan replikasi.
Lebih lanjut, Gus Halim mengatakan bahwa akselerasi ekonomi saat ini cuma ada satu, yaitu dengan ekspor. Oleh karena itu, Kemendes PDTT terus berupaya agar akselerasi ekonomi di level desa bisa dilakukan dengan maksimal.
“Inilah yang terus digalang oleh pemerintah. Sehingga apa yang sudah kita lakukan selama ini, permasalahan yang paling utama itu bisa tertangani dengan baik. Dengan demikian akselerasi ekonomi di level yang terkecil dalam hal ini desa, bisa dilakukan dengan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Gus Halim berharap, kegiatan seperti ini bisa segera ditindaklanjuti di tempat-tempat lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan Kabupaten Tulungagung.
Pelepasan ekspor ikan koki ini juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Moh. Gunawan Saleh, Head of CSR & Social Engagement PT Astra International Tbk Triyanto, Direktur Eksekutif Yayasan Cah Angon Dhika Yudistira, Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi & Usaha Kecil Menengah Hanung Harimba Rachman.
Selanjutnya Sekretaris Direktorat Jendral Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT Sudrajat, Sekretaris Direktorat Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Machmud, Direktur Pembenihan Ditjen Perikanan Budidaya KKP Nono Hartanto, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag Merry Maryati, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian, Abdul Ghofar. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar