Peringatan Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1443 Hijriyah atau lebih tepatnya pada tanggal 28 Pebruari 2022 pastinya menjadi momentum sekaligus pengingat bagi kita sebagai kaum muslim, untuk kembali melakukan introspeksi.
Terkait hal tersebut, BPU DPP PKS & DPW PKS DKI Jakarta menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H dengan mengusung tema "Momentum Perubahan Menuju Kemenangan" di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (18/02/2023).
Peringatan Isra’ Mi’raj dihadiri ratusan lebih kader, simpatisan dan warga Jakarta. Isra Miraj sendiri adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso yang kemudian diperjalankan ke Shidratul Muntaha. Melalui perjalanan tersebut lahirlah perintah shalat lima waktu.
Acara diisi dengan doa dan dzikir bersama peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dalam sambutannya, KH. Muhammad Thamrin, Ketua Panitia PKS Jakarta berpesan agar kader PKS dapat menjadikan Isra' Mi'raj sebagai momentum memperkuat ikatan hubungan dengan Allah.
Salah satu caranya adalah dengan Ibadah shalat karena shalat bisa mencegah orang dari perbuatan munkar. "Dalam konteks pembangunan diri dan sosial, bagi umat islam, shalat itu bisa mencegah kemungkaran," ucapnya.
Tak lupa Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat merefleksikan kembali momentum Isra Miraj ini dengan meningkatkan ibadah seperti yang di contohkan oleh Rasulullah.
Disisi lain, menurut KH. Muhammad Thamrin, Sebagai sebuah sarana politik untuk bisa menjaga bangsa Indonesia sekaligus berkontribusi untuk Indonesia lebih kuat lagi. Dengan cara menjalin hubungan kita dengan sang penguasa, manusia dan semuanya. Kita bangun komunikasi supaya kita menjadi bagian yang terkuat.
Dengan mengusung tema "Momentum Perubahan Menuju Kemenangan". "Kita berharap momentum yang yang terbaik dari seorang pribadi muslim dan kepada kelompok maupun organisasi dan kepada rezim politik insyaallah ini menjadi sebuah momentum yang mengawali perubahan," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ustadz Drs. M. Thamrin, Ketua Panitia; Ustadz Drs. Khoiruddin M.Si., Ketua DPW PKS DKI Jakarta; dan Ustadz H. Ahmad Syaikhu, Presiden PKS dengan Penceramah Habib Hamid bin Zaid Al Athos dan KH. Munawar Muchtar, Ketua MUI DKI Jakarta. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar