Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menggelar berbagai acara. Puncak acara 'Khitan Massal' dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Januari 2023 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan.6
Adapun rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pelestarian ngarak khitan massal, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan doa. Acara lain yang digelar seperti, perlombaan olahraga di lingkungan Disbud DKI, pertunjukan seni budaya Betawi serta launching aplikasi mobile 'BUJAKA' (Budaya Jakarta).
"Dinas Kebudayaan yang pada awal pembentukannya di tahun 2020 dan sekarang menginjak tahun yang ketiga, pada kesempatan ini kami ingin kembali mengupayakan dan melestarikan upacara atau tradisi masyarakat Betawi yaitu namanya dulu sunatan massal atau ngarak sunatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana kepada awak media di Jakarta.
Dikatakan, beberapa waktu terakhir ini kita sering sekali melihat anak-anak melakukan upacara atau melakukan sunatan oleh orang tuanya dengan mudahnya langsung ke rumah sakit kemudian tidak dilakukan upacara-upacara atau tradisi Betawi atau kegiatan-kegiatan visual lainnya.
Disisi lain, sambung Iwan, Dinas Kebudayaan selaku satuan kerja pemerintah ingin melestarikan tradisi dari masyarakat Betawi, kita melaksanakan ngarak sunatan di mana pengantin sunat diarak dengan delman kemudian kita doakan dan kita arak hingga ke tempat khitanan.
Acara ini merupakan bagian dari upacara ulang tahun Dinas Kebudayaan ke-3. "Dinas Kebudayaan merasa senang dengan hadirnya 100 anak lebih yang ingin di khitan pada hari ini," ucapnya.
Selain sunatan massal, menurut Iwan, ada tiga acara lagi yaitu pelestarian seni budaya Betawi, gambang kromong, palang pintu dan lain-lain. Kemudian ada pembukaan aplikasi mobile apps yaitu Bujaka atau Budaya Jakarta, di mana masyarakat kesenian bisa masuk ke dalam sebuah portal berbasis web maupun aplikasi sehingga lebih mudah untuk menikmati ekspresi seni dari masyarakat Jakarta kemudian ada olahraga untuk mengikat kembali persaudaraan.
"Harapan ke depan, di tahun ketiga ini Dinas Kebudayaan akan selalu bersama-sama dengan Masyarakat khususnya para pekerja seni atau pekerjaan seni budaya terus bekerja sama untuk mengangkat kembali harkat martabat dan juga belajar bekerja seni sekaligus juga pembuktian atas pemulihan pasca pandemi," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar