PT Metro Realty Tbk ("MTSM" atau "Perseroan") pada Kuartal-III 2022 membukukan pendapatan sebesar Rp15.79 miliar atau turun bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp16.18 miliar.
"Pendapatan usaha untuk tahun 2022 naik sebesar Rp393,49 juta atau mengalami peningkatan sebesar 2,49 persen bila dibandingkan dengan pendapatan usaha pada September 2021. Peningkatan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya penambahan pendapatan sewa," kata Sukardi Direksi MTSM dalam Publik Expose di Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
Menurut Sukardi, Laba bruto perseroan untuk periode sampai dengan September 2022 sebesar Rp.1.36 milyar terjadi peningkatan laba bruto sebesar Rp515.16 juta atau sebesar 60,8 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2021 sebesar Rp846.2 juta.
Adapun, Peningkatan laba bruto ini dikarenakan adanya peningkatan pendapatan sewa.
Sampai dengan September 2022, lanjut Sukardi, perseroan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp5.87 miliar bila dibandingkan dengan September 2021 di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp4.86 miliar, maka terjadi kenaikan rugi usaha di tahun 2022 sebesar 20,87 persen yaitu sebesar Rp1.01 milyar.
"Bahkan, Kerugian usaha terutama dikarenakan peningkatan biaya operasional yang masih cukup tinggi terutama biaya karyawan dan biaya pajak, serta peningkatan pendapatan yang belum optimal," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar