Trade Expo Manufacture (TEM) merupakan ajang pertemuan dagang para pengusaha dari dua negara yaitu Malaysia – Indonesia atau dengan sebutan MALAINDO, dan didukung oleh Pemerintah, BUMN khususnya PT Kawasan Berikat Nusantara, Kedutaan Besar Malaysia, Asosiasi Pengusaha Indonesia seperti : HPN (Himpunan Pengusaha Nahdiyin), HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia), GPEI (Gabungan Pengusaha Export Indonesia) dan asosiasi lainnya, Lembaga Pemeriksa Halal QS (Quality Syariah), UNPRI (Universitas Pramita), Koperasi Griya Agung, perbankan dari segi pinjaman permodalan serta media partner PRO 3 RRI, Jurnal Kawasan, Jaga kampong dan media lainnya.
Saat ini, PT. Immanuel Global Santosa bekerjasama dengan Event Organizer Ultimate Titan Sdn Bhd menghadirkan 40 Pengusaha Malaysia dan Indonesia yang bergerak di bidang usaha fashion, cosmetic, furniture, forwader, warehouse, food & beverage and Banking.
Konsep expo ini lebih kepada B2B Business Matching, dimana Pengusaha Malaysia akan mencari Partner / Rekan Bisnis untuk menjadi Distributor, serta memenuhi kebutuhan supplier. Selain itu, Trade Expo Manufacture Malaindo 2022 juga menghadirkan Seminar Bisnis serta kunjungan ke investor yang sesuai dengan bidang usaha para pengusaha di kawasan KBN.
Sehingga para pengusaha dapat saling memperkenalkan produknya pada Calon Buyer / Calon Partner sedangkan Buyer / Calon Partner dapat melihat langsung produk yang ditawarkan produsen. Dengan demikian, dapat diharapkan timbul propek bisnis dari kedua Negara.
Maksud diadakannya Business Matching Malaindo yaitu: “Menciptakan hubungan kerjasama dan mewujudkan peluang bisnis antara 2 negara”
Dengan tujuan:
- Mendapatkan investor potensial
- Mendatangkan peluang kerjasama
- Meningkatkan konektivitas peluang bisnis dan
- Meningkatkan Branding kepada Pengusaha Malaysia dan Indonesia
Dalam pembukaan Trade Expo Manufacture (TEM) MALAINDO pertama yang diselenggarakan pada tanggal 28 s/d 30 November 2022 selama 3 hari, yang bertempat di Ballroom KBN (Kawasan Berikat Nusantara) Direktur Operasi PT KBN Bapak Satrio Witjaksono memberikan sambutannya: Kami, KBN, bangga sebagai bagian dari pembentukan ekosistem dalam rangka penguatan kerja sama ekonomi dua negara. Dibawah Holding Danareksa sebagai BUMN Spesialis Transformasi Pertama di Indonesia, kami berkomitmen mewujudkan standarisasi service kawasan dan membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak, serta pengembangan kawasan baru di daerah lain.
"Sehingga ke depan, kami harap dapat membangun Aliansi Strategis untuk kerja sama pembangunan Kawasan Industri bersama. Bukan tidak mungkin, kerja sama Malaysia – Indonesia dapat meningkatkan kekuatan dan kedaulatan ekonomi di regional, terutama di ASEAN," kata Satrio, Senin (28/11).
Menurut Satrio, Selama 3 hari Expo Malaindo, digelar beberapa agenda seminar dengan tema :
1. Seminar export – Bagaimana Cara Bisa Ekspor ke Malaysia
2. Seminar bisnis
– Strategi Menjaga Keamanan Produk Sebagai Standar Mutu Ekspor (Proses Pengurusan BPOM & PIRT)
– Bagaimana Cara Mendapat Sertifikat Halal dan NIB
3. Seminar COO – 90% Bisnis Itu Ngomongin Soal Eksekusi Operasional, 10% Bisnis Baru Soal Ide dan Strategi.
Untuk di ketahui, Trade Expo Manufacture (TEM) MALAINDO pertama dihadiri pula oleh Mr. Adlan Mohd Shaffieq, Kuasa Usaha Sementara Kedutaan Besar Malaysia; Habib Abu Djibril Basyaiban,Pembina Pesantren Republik Indonesia; Bpk Martin, Analis Perdagangan Ahli Utama pada Direktorat Fasilitasi Ekspor Impor, Ditjen Daglu, Kementerian Perdagangan; Prof. Dr. Indira Santi Kertabudi PhD, Perwakilan Lembaga Ketahanan Nasional Bidang Bilateral; dan Bpk. Budi Santosa Danusaputro, Presiden Direktur PT Immanuel Global Santosa; serta perwakilan dari instansi – instansi lain. (Arianto)
#MALAINDO #Tradexpo #Tradexpomanufacture
#bisnisKBN
#KawasanBerikatNusantara #IGS #BallroomKBN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar