Emiten manufaktur baut, mur dan berbagai komponen untuk industri otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk ("BOLT" atau "Perseroan") sepanjang kuartal-III 2022, mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp1,03 triliun atau naik 23,28 persen bila dibandingkan dengan penjualan Rp837,81 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan positif sampai tutup tahun 2022. Perseroan menargetkan penjualan 20%. Berdasarkan capaian kuartal-III, Perseroan menaikkan targetnya menjadi 25%," kata Corporate Secretary Garuda Metalindo Anthony Wijaya dalam Publik Expose di Jakarta, Kamis (24/11).
Anthony menyebutkan, laba bruto tercatat Rp146,39 miliar meningkat dari laba bruto Rp144,49 miliar.
Kemudian, ia menambahkan, Beban usaha naik menjadi Rp92,48 miliar dari Rp70,43 miliar dan laba usaha diraih Rp53,92 miliar turun dari laba usaha Rp74,06 miliar tahun sebelumnya.
"Sedangkan laba sebelum pajak mencapai Rp42,69 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp58,39 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.
Adapun, Perseroan membukukan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,95 miliar atau turun 28,06% bila dibandingkan dengan sebesar Rp 36,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi aset, ujar Anthony, Total aset perseroan tercatat Rp1,37 triliun hingga periode 30 September 2022 sama dengan yang tercatat di periode 31 Desember 2021.
Selama tahun 2022, Anthony mengaku, Perseroan telah ikut mengembangkan beberapa komponen pendukung dari kendaraan listrik yang sudah ada di Indonesia. Dorongan pemerintah atas produksi dan penggunaan kendaraan listrik akan berdampak positif terhadap penjualan Perusahaan kedepannya.
"Dan yang pasti, Penetrasi bisnis Perseroan ke pasar global selama tahun 2022 tetap terus dilakukan melalui beberapa kegiatan yang telah dibangun di tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengikuti pameran Automechanika di Meksiko, Perusahaan berhasil mengembangkan bisnisnya ke pasar Meksiko. Sampai dengan kuartal 3 (tiga) tahun 2022, penjualan ekspor perusahaan mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar