Di era globalisasi saat ini, tugas seorang ayah semakin berat. Di satu sisi, dituntut memenuhi kebutuhan hidup keluarga, dan disisi lainnya dihadapkan dengan kewajiban membimbing, mengarahkan serta mendidik anak.
Menyadari hal itu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema, "Peran Ayah dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga," sebagai bagian dari kegiatan Peringatan Hari Ayah internasional.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong Rudiansyah Sumedi menyatakan, untuk mewujudkan tujuan keluarga maupun ketahanan keluarga, peran ayah menjadi signifikan karena dituntut berkontribusi bagi pendidikan dan tumbuh kembang anak.
"Jadi, ada sejumlah peran sebagai ayah untuk menciptakan ketahanan keluarga, di antaranya peran kepemimpinan, keteladanan, pendidikan, pengarahan serta kehadiran," ujar Gembong di Aula Teras Tangsel Komplek DPD PKS, Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan, Ahad (13/11/2022). Acara ini juga bisa diikuti melalui saluran Youtube PKSTV Banten dan zoom meeting.
Saat ini, kata Gembong, peran itu belum banyak dapat difungsikan oleh figur ayah sehingga masih banyak didapati berbagai permasalahan pelaksanaan pendidikan di lingkungan keluarga baik berkaitan dengan kenakalan anak, kelemahan kemampuan mendidik juga berkomunikasi dengan anak.
Kegiatan FGD tersebut juga dihadiri oleh Ketua BPKK PKS Banten Shinta Wisnu Wardhani, BPKK PKS se Provinsi Banten, para tokoh masyarakat, serta organisasi sosial Banten.
Sementara itu, Ketua BPKK DPW PKS Provinsi Banten, Shinta Wishnu Wardhani menandaskan bahwa BPKK DPW PKS Banten berpartisipasi aktif untuk mewujudkan ketahanan keluarga dengan membekali para orang tua melalui kegiatan, salah satunya seminar parenting dan konsultasi keluarga melalui program Rumah Keluarga Indonesia (RKI).
"Agar pendidikan keluarga bisa efektif mengatasi berbagai permasalahan itu, maka para ayah harus dibekali pendidikan parenting guna meningkatkan wawasan pendidikan parenting, kemampuan menyampaikan pesan kepada anak, serta meningkatkan kemampuan mengatasi konflik dengan anak agar tercipta keluarga yang harmonis," kata Shinta.
Disisi lain, lanjut Shinta, Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga sejalan dengan amanah Undang-Undang tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, bahwa pembangunan keluarga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tenteram dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.
Usai digelar acara ini diharapkan para peserta mendapat ilmu dalam mendidik anak, seperti keterampilan untuk bertanggung jawab penuh atas kesehatan fisik dan mental anak, kemampuan mencurahkan kasih sayang,memberikan pesan, serta kemampuan mengatasi konflik orang tua anak.
Pada kesempatan ini, BPKK PKS Banten secara resmi mengukuhkan dan sekaligus melantik 8 Forum Ayah di tingkat DPD PKS se-Provinsi Banten.
Pengukuhan Forum Ayah oleh Pembina Forum Ayah PKS Banten K.H. A'la Rotbi dan Pelantikan oleh Ketua DPW PKS Banten, Gembong Rudiansyah Sumedi.
Kemudian, dalam seminar parenting, BPKK PKS Banten menghadirkan narasumber yang berkompeten yaitu Diah Nurwitasari/Eko Yuliarti Siroj, Evi Sofia Restu Nilawardani, Muhammad Iqbal, dan Nurul Amalia yang dimoderatori Kusnan Imran. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar