Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Direktur International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia, Ivan Cossio Cortez di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menyatakan, kemitraan dengan IFAD sangat nyaman dengan sosok Ivan yang sangat baik.
"Kami juga mengucapkan terima kasih untuk kerja sama selama ini karena keberadaan IFAD sangat membantu pembangunan desa," kata Gus Halim yang didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid.
Sementara itu, Ivan mengaku memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan Indonesia. Selain itu, Ivan juga merasa sangat nyaman saat berada di Kemendes PDTT karena relasi dengan pejabat terjalin dengan istimewa.
"Kemendes bagi kami selalu berada di hati, karena kerja IFAD sejalan dengan Kemendes yaitu membantu desa dan orang-orang di desa," kata Ivan.
Ivan juga merasa orang Indonesia adalah orang paling baik yang pernah ditemuinya selama hidup. Bahkan direktur yang digantikannya dulu hanya berpesan untuk selalu tersenyum karena orang Indonesia itu ramah. Dia mengakui orang Indonesia itu sangat ramah dan baik.
Ivan Cossio Cortez bakal digantikan oleh Hani Satani yang sebelumnya bertugas di Ghana. Selanjutnya Ivan memilih untuk pensiun dan kemungkinan lebih memilih kerja sebagai konsultan.
Sebagai informasi, Program Kerjasama antara Kemendes PDTT dan IFAD menyasar desa-desa di lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Program TEKAD ini akan menyasar sekitar 412.300 rumah tangga, dan memberi manfaat untuk 1.855.350 orang. Peserta program ini tersebar di 500 desa inti, 1.220 desa klaster di 25 kabupaten, di 5 provinsi wilayah Indonesia Timur.
Usai pertemuan, Gus Halim memberikan buku SDGs Desa kepada Ivan. Turut menemani Gus Halim dan Taufik Madjid, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Staf Ahli Bito Wikantosa, Staf Khusus Nasrun Annahar. (Arianto) Jy
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Direktur International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia, Ivan Cossio Cortez di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menyatakan, kemitraan dengan IFAD sangat nyaman dengan sosok Ivan yang sangat baik.
"Kami juga mengucapkan terima kasih untuk kerja sama selama ini karena keberadaan IFAD sangat membantu pembangunan desa," kata Gus Halim yang didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid.
Sementara itu, Ivan mengaku memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan Indonesia. Selain itu, Ivan juga merasa sangat nyaman saat berada di Kemendes PDTT karena relasi dengan pejabat terjalin dengan istimewa.
"Kemendes bagi kami selalu berada di hati, karena kerja IFAD sejalan dengan Kemendes yaitu membantu desa dan orang-orang di desa," kata Ivan.
Ivan juga merasa orang Indonesia adalah orang paling baik yang pernah ditemuinya selama hidup. Bahkan direktur yang digantikannya dulu hanya berpesan untuk selalu tersenyum karena orang Indonesia itu ramah. Dia mengakui orang Indonesia itu sangat ramah dan baik.
Ivan Cossio Cortez bakal digantikan oleh Hani Satani yang sebelumnya bertugas di Ghana. Selanjutnya Ivan memilih untuk pensiun dan kemungkinan lebih memilih kerja sebagai konsultan.
Sebagai informasi, Program Kerjasama antara Kemendes PDTT dan IFAD menyasar desa-desa di lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Program TEKAD ini akan menyasar sekitar 412.300 rumah tangga, dan memberi manfaat untuk 1.855.350 orang. Peserta program ini tersebar di 500 desa inti, 1.220 desa klaster di 25 kabupaten, di 5 provinsi wilayah Indonesia Timur.
Usai pertemuan, Gus Halim memberikan buku SDGs Desa kepada Ivan. Turut menemani Gus Halim dan Taufik Madjid, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Staf Ahli Bito Wikantosa, Staf Khusus Nasrun Annahar. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar