Pameran ini merupakan acara kali ke-21 mengenai teknologi serta inovasi baru di bidang pengemasan dan pengolahan dengan mengangkat tema ALLPACK INDONESIA 2022 yakni Pameran Internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan Makanan, Minuman, Biskuit, Konfeksioneri, Farmasi / Obat-obatan, Jamu, Kosmetika, Personal Care, Kecantikan, Pertanian, Oli/ Cairan/ Kimia, Elektronika, Pendingin, dan industri terkait lainnya.
Dan untuk industri percetakan dengan tema ALL PRINT INDONESIA 2022 yaitu Pameran Internasional Solusi untuk Teknologi Pencetakan, Peralatan, Suplai, dan Suplai Mesin, dan pada industri kertas dan tissue dengan tema WORLD OF PAPER TISSUE 2022 yaitu Pameran Internasional di bidang kertas, tisu, mesin dan peralatan.
Ketiga pameran ini akan diselenggarakan secara bersamaan pada tanggal 12-15 Oktober 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
"Ketiga pameran ini diselenggarakan secara bersamaan pada tanggal 12 sampai 15 Oktober 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran ini akan dikunjungi lebih dari 20 ribu orang, baik dari dalam dan luar negeri," kata CEO Krista Exhibitions Daud Salim saat pembukaan pameran di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Menurut Daud, Pameran akan diikuti lebih dari 765 perusahaan dari berbagai negara, seperti Austria, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Portugal dan Vietnam.
Menariknya, Pameran ini juga ada seminar, demo, business matching dan kompetisi menarik yang akan menampilkan para pakar yang terkemuka di bidangnya selama 4 hari.
Daud berharap melalui pameran ini para pelaku usaha di bidang terkait bisa melihat lebih dekat dan mendapatkan informasi lengkap tentang teknologi serta inovasi baru di bidang pengemasan dan pengolahan.
"Ajang pertemuan para pelaku industri diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada konsumen baru dan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, kami ingin Indonesia menjadi tempat pameran terbesar se-Asia tenggara," ungkapnya.
Pameran ini sendiri menargetkan 20.000 pengunjung. Selain mengenalkan berbagai teknologi terbaru, Allpack Indonesia juga dirangkai dengan All Process Indonesia serta dimeriahkan dengan berbagai seminar-seminar terkait teknologi.
Pameran ALLPACK INDONESIA ini sendiri diikuti lebih dari 765 perusahaan dari berbagai negara seperti Austria, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Portugal dan Vietnam.
Para peserta pameran mengapresiasi acara pameran ini salah satunya Firsan Librani account manajer dari PT. Ikari Shoduko Indonesia. Menurutnya, acara ini menarik karena merupakan ajang pertemuan bisnis B2B antara para pebisnis, produsen dan konsumen. "Diharapkan dengan adanya acara ini bisa membangkitkan perekonomian Indonesia pasca COVID-19," ucapnya.
Turut hadir dalam pameran ini, Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Lana Bratasida, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Mughira Nurhani, Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi (GP Farmasi) Tirto Kusnadi, Director of Business Development Indonesian Packaging Federation (IPF) Ariana Susanti, Direktur Jenderal pengembangan Ekspor Nasional Republik Indonesia Didi Sumedi dan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Putu Juli Ardika. (Lak/Tha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar