Hino Gelar Handover Ceremony Bus kepada PO Efisiensi dan PO Subur Jaya

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 

PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) main dealer kendaraan truk dan bus Hino di Indonesia, secara simbolis melakukan acara serah terima Hino Bus yang telah selesai dibuat bodinya di karoseri Adiputro kepada PO. Efisiensi dan PO Subur Jaya. Hino serah terimakan unit secara simbolis Hino Bus RK260 yang menggunakan bodi dari karoseri Adiputro, Jetbus 3 MHD yang menghadirkan ekstra kenyamanan bagi penumpang. Penyerahan simbolis melalui serah terima mockup kunci bis diwakili oleh Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI kepada Teuku Ery selaku owner PO Efisiensi dan Agus Tjahyana, owner PO Subur Jaya. Handover Ceremony dilakukan di booth karoseri Adiputro dalam gelaran Busworid South East Asia 2022 di Jl Expo Kemayoran yang digelar dari 5 —7 Oktober 2022. 

“Kami sangat berterima kasih kepada PO Efisiensi dan PO Subur Jaya yang selalu loyal menggunakan Hino Bus sebagai armada utama bisnisnya. Bus RK260 sendiri merupakan rajanya bus di Indonesia, dan merupakan favorit para pengusaha PO Bus karena memang mesinnya yang andal dan mudah dalam perawatan”, ungkap Tomoki Hattori, Direktur HMSI, Kamis (06/10).

PO Efisiensi yang bermarkas di Kebumen Jawa Tengah. Banyak melayani jalur selatan pulau Jawa, terutama Yogyakarta hingga Cilacap dan sebaliknya. PO Efisiensi selalu menghadirkan armadaarmada bus baru yang mayoritas menggunakan bus Hino, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan setiap harinya. Dengan armada yang prima dan pelayanan yang maksimal dan selalu mengutamakan segala kebutuhan penumpang dengan baik, membuat PO Efisiensi menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berpergian dengan tujuan kota — kota di selatan pulau Jawa. 

Sementara PO Subur Jaya merupakan salah satu operator bus pariwisata besar. PO bus asal Rembang, Jawa Tengah ini memiliki armada bus yang besar dan banyak menggunakan Hino. Dimana untuk menjaga layanan yang prima, PO Subur Jaya selalu melakukan peremajaan busnya setelah 3 tahun dan mengantinya dengan unit bus terbaru. (Arianto)