Ketua Umum Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Tuti Kreshna turut menghadiri kegiatan Acara Pemberian Permodalan Kepada Perempuan Pelaku UMKM yang digelar oleh DPP Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengusung tema "Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Gerakan Peduli UMKM" di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (18/8/2022).
"Saya mengapresiasi DPP PPLIPI memberikan bantuan modal kepada para perempuan pelaku UMKM," kata Kreshna kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka.
Menurut Kreshna, DPP PPLIPI memberikan kucuran modal kepada perempuan pelaku UMKM dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku wirausaha.
Disisi lain, Kreshna menuturkan, fokus WITT masih tetap sama, memerangi rokok dari anak-anak.
"InsyaAllah kita coba menjadi yang terdepan dalam mengampanyekan hidup sehat. Yang kita bisa lakukan semuanya adalah perjuangan, persahabatan, untuk kesehatan anak-anak," ungkapnya.
"Hidup itu harus gaya dan harus sehat, berada dijalur kebaikan. Yang harus kita lakukan adalah bekerjasama dan bersinergi dengan semua," pesan Kresna dengan penuh semangat.
Ia pun menambahkan bahwa Wanita Indonesia Tanpa Tembakau akan terus mengajak para perempuan, para ibu untuk juga menjauh dari rokok. "Kita harus ingat bahwa seorang ibu adalah sosok guru yang ada di dalam rumah," ucapnya.
"Dan yang pasti, WITT tetap fokus pada sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan penyuluhan terhadap anak-anak. Anak terus berkembang dan terus sehat. Kita telah memberikan ilmu yang dapat mencegah untuk menghindari menjadi perokok pemula," jelasnya.
Tak cuma itu, Kreshna bersama WITT terus mendorong Pemerintah untuk menetapkan harga rokok setinggi-tingginya. Tujuannya, agar masyarakat berpikir dua kali sebelum membeli rokok.
Kedepannya, WITT harus mampu untuk mengemban misi untuk menyehatkan masyarakat Indonesia. Ia berharap para anggota WITT tak lelah untuk membantu antar sesama.
"WITT merupakan tugas yang sangat berat, butuh keikhlasan yang luar biasa. Banyak tantangan seperti kesibukan masing-masing kita harus tetap mengedepankan penyuluhan kesehatan buat anak-anak," pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar