Dalam rangka memperingati Imlek 7 Gwee 15 dilakukan persembahyangan untuk para leluhur dan dibarengi dengan serangkaian kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada umat atau warga sekitarnya sebagai wujud kepedulian dan bakti komunitas untuk berperan langsung menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
"Setiap tahunnya di bulan 7 Imlek Gwee 15 kita mengadakan Sembahyang Tiong Goan / Tee Kwan Tay Tee dan sembahyang CioKo / Khing Hoo Ping. Disamping itu, kita juga menyembahyangi semua keluarga kita serta leluhur-leluhur kita yang sudah meninggal supaya mendapat ketenangan di surga dan kita juga menyembahyangi arwah-arwah yang tidak ada keluarga yang menyembahyangi supaya mereka semua bisa terlahir di alam yang baik," kata Christian Oktavianus Loho, S.Kom, Ketua Ritual Tay Seng Bio, Vihara Dharma Kumala Bakti kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Sabtu (13/08).
Menurut Christian, setelah sembahyang ini biasanya kita membagi-bagi sembako untuk semua masyarakat sekitar Vihara yang membutuhkan juga di jalan-jalan kepada para pemulung.
"Dalam suasana memperingati Imlek 7 Gwee 15, kita mengadakan baksos kurang lebih 300 sampai 400 paket isinya 5 liter beras sama Indomie dan minyak goreng kepada masyarakat setempat untuk menjalin Silahturahmi antar umat beragama," ungkap Christian yang juga seorang aktor.
Lebih lanjut, Christian menambahkan, Semoga dengan doa-doa kami, semua masyarakat Indonesia terhindar dari bencana-bencana alam, penyakit dan lain-lainnya juga. Semoga dengan acara seperti ini kerukunan antar umat beragama, antar kami, antar klenteng Vihara dan juga dengan agama-agama lain bisa lebih baik lagi.
Sementara itu, Lim Hian Jie, Pengurus Tay Seng Bio, Vihara Dharma Kumala Bakti mengatakan, Vihara mengadakan bakti sosial dalam rangka sembahyang CioKo / Khing Hoo Ping ini kita juga bisa bagi-bagi berkah kepada warga sekitar Vihara yang membutuhkan dan kedepannya kita bisa terus mengadakan kegiatan ini dan Semoga semua juga mendapat berkah.
"Tak cuma itu, Kita juga berdoa kepada Tiens (Tuhan) yang Mulia, semoga virus covid-19 terlebur menjadi debu dan bisa kembali lagi aktivitas normal seperti sedia kala, sebab kita manusia masih membutuhkan kehidupan yang lebih baik lagi" pungkasnya. (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar