Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka menyongsong HUT Dirgahayu RI yang ke-77, Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi bakti sosial donor darah untuk kemanusiaan mengusung tema "Setetes darah Anda Bisa Menyelamatkan Nyawa Mereka" di Pluit Junction Mall, Penjaringan Jakarta, Sabtu (23/07).
"Sebetulnya kegiatan ini merupakan suatu terobosan bagi Ketua ICATI Jakarta, karena kegiatan donor darah ini pertama kalinya digelar ICATI. Kita sebagai warga negara Indonesia perlu juga memberikan kontribusi untuk membantu sesama," kata Du Long, Ketua ICATI Indonesia kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di sela-sela kegiatan donor darah.
Tujuan diadakan donor darah ini, menurut Du Long, karena sejak pandemi Covid-19 PMI kekurangan stok darah. Untuk kebutuhan darah setiap harinya PMI membutuhkan 1.000 - 1.200 kantong darah.
"Hari ini yang mendaftar donor darah ada sekitar 300 orang, pesertanya terdiri dari alumni Taiwan, pengunjung mal dan masyarakat sekitar. Dengan adanya sumbangan darah ini bisa membantu orang yang lagi membutuhkan. Karena setetes darah pun bisa menyelamatkan nyawa manusia," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, para pendonor terlebih dulu melakukan screening kesehatan sebelum mendonorkan darahnya. "Sesuai prosedur mereka menjalani seperti pemeriksaan tekanan darah, dicek riwayat kesehatannya dan kekentalan darahnya. "Hanya peserta memenuhi ketentuan yang bisa ikut kegiatan ini," ucapnya.
Kegiatan ini disambut positif salah satu pendonor, Hartanto (44). Ia menilai, kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan sikap peduli dengan mendonorkan darah. "Setidaknya kita membantu orang yang membutuhkan sekaligus menyukseskan program pemerintah. Yang terpenting kita sudah ada dalam bagian orang yang peduli terhadap sesama," katanya.
Peserta lain menyatakan adanya kemudahan dalam prosedur pendaftaran. "Alur pendaftarannya cepat dan antriannya tertib. Pelayanan oleh mbak-mbak di saat pengambilan darah juga ramah, telaten dan profesional. Jadi tidak sakit/bengkak," kata Tjong Li Phin (28). (Arianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar