Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan para delegasi Youth 20 (Y20) merupakan pemimpin dunia di masa depan.
Hal in disampaikan Ridwan Kamil saat membuka jamuan makan malam delegasi Y20 di Bandung, Kamis (21/7/2022).
"Kalian semua ini adalah pemimpin dunia di masa depan. Arah masa depan ada di tangan kalian. Mindset kalianlah yang menentukan masa depan. Apakah itu sebuah masa depan yang berkelanjutan? Atau justru masa depan yang disruptif? Itu terserah Anda. Oleh karena itu, Bandung selalu mendukung pemikiran progresif anak muda," ungkap Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar juga menyampaikan bahwa para delegasi sudah meluangkan waktu dan pikiran untuk menyusun draft communique sehingga communique ini harus didengarkan pada forum G20.
“Saya akan sekuat tenaga dengan Pak Anies untuk memastikan komunike Y20 akan disampaikan kepada Bapak Presiden, Joko Widodo. Saya akan bekerja sangat keras memainkan peran saya untuk memastikan kesimpulan yang dibuat dalam diskusi didengar dan disampaikan dengan kuat kepada Bapak Presiden” jelasnya.
"Sebarkanlah perjanjian yang kalian sepakati ke semua anak muda di seluruh dunia lewat Twitter, TikTok, Instagram. Buatlah dunia mendengarkan pemikiran kalian," tambah Ridwan.
Menurut Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Nurul Ummah, anak muda bisa menjadi kekuatan yang positif untuk pembangunan jika dilengkapi dengan pengetahuan dan peluang. Nurul juga mengajak pemerintah dan pemangku untuk lebih memperhatikan anak muda. Dirinya menggarisbawahi pentingnya memberikan akses pendidikan maupun pekerjaan bagi pemuda.
"Anak muda adalah aset terbesar untuk bangsa," jelas Nurul. Sebagaimana diketahui, delegasi Y20 selama beberapa hari terakhir melakukan finalisasi communique, sebuah deklarasi berisi rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk pemimpin G20. Communique ini berisi suara anak muda di seluruh dunia terkait isu-isu seperti ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
Penyerahan communique akan dilaksanakan pada upacara penutupan KTT Y20 di Hotel Intercontinental, Jumat (22/7/2022).
Pada acara special dinner ini, turut digelar sesi interactive show di mana sejumlah delegasi berbagi apa yang telah dilakukan selama KTT Y20.
Jana Voorting, delegasi asal Meksiko untuk bidang transformasi digital, mengatakan dirinya berharap dapat mengatasi kesenjangan digital di negaranya. "Karena ada kesenjangan berpeluang khususnya bagi kelompok yang termarginalkan, termasuk mereka yang tinggal di pedesaan. Y20 telah membantu saya menjadikan ide-ide kewirausahaan menjadi usaha-usaha yang bisa membantu transformasi digital dan mengatasi kesenjangan digital," jelasnya.
Delegasi Y20 asal Australia untuk bidang keberagaman dan inklusi Narayan Khanal menuturkan, selama beberapa bulan terakhir, para delegasi Y20 berdiskusi secara virtual.
"Kini, kita bertemu secara langsung bahkan bernegosiasi hingga tengah malam. Ini adalah bentuk passion, komitmen anak muda. Kita juga melakukannya dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," jelas Narayan.
Executive Director Everidea Education dan Chief of Product Pemimpin Indonesia Zensa Rahman menjelaskan, "pemerintah punya peran dalam menciptakan inovasi dan ruang bagi anak muda untuk berinovasi. Kolaborasi pentahelix dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada."
Zensa menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Jabar untuk gelaran post-event Y20 Youth Innovation di Bogor pada 21 Agustus mendatang. (Lak/Tha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar