Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke XXIV yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Juli 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Perumnas Medan II Jalan Garuda Raya Medan Berakhir dengan kericuhan hingga Memakan Korban Luka-Luka.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Duta Nusantara Merdeka Kekisruan terjadi berawal saat Pelaksanaan Konpida pra musda digelar usai sholat Jum'at yang dipusatkan di Ruang SD Muhammadiyah 30 Perumnas Medan.
Berbagai Argumentasi dan Perdebatan terjadi saat beberapa Pimpinan Cabang dan Ranting IPM Menyatakan Menolak Pelaksanaan Musda karena dinilai telah cacat administrasi dan Melanggar AD/ART IPM Pasal 37 tentang Musyawarah Daerah.
Perdebatan Panjang dan Adu mulut yang terjadi tidak dapat terbendung, sehingga akhirnya Berujung pada Aksi Pengeroyakan yang disinyalir dilakukan oleh Tim Keamanan PD IPM Kota Medan terhadap Kader-kader IPM tersebut.
Akibat Insiden anarkis tersebut, 3 Orang Kader IPM Kota Medan mengalami Luka-luka dan memar, ipmawan SQI, Ipmawan RA dan Ipmawati CAPR dan Sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan Perawatan Medis.
Kegiatan Musda Ke 24 IPM Kota Medan tersebut dibuka Langsung Oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan dan dihadiri seluruh cabang dan ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah se Kota Medan, serta turut hadir perwakilan DPD KNPI Kota Medan dan Undangan dari Berbagai Ormas lainnya. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar