Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Sikapi Cerita Prabowo Subianto, Adi Supriadi : Kebanyakan Memuji Diri Sendiri, Merasa Layak Melanjutkan Jokowi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Analis dan Pengamat Masalah Sosial Politik dan Keagamaan di Indonesia,  Adi Supriadi, MM mengungkapkan analisa melihat seringnya Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju memuji dirinya sendiri. Padahal Prabowo bekerja untuk atas nama Presiden Jokowi.
 
Menurutnya, Menjadi Menteri Pertahanan era Jokowi bukan bermakna bahwa Jokowi dan Prabowo sudah akur, karena saat ini istilah Cebong dan Kampret sudah bersatu menjadi Buzzer, Buzzer Rupiah bergabung membuat musuh baru yang mereka panggil " Kadrun", artinya BuzzeRp yang  merupakan gabungan Cebong dan Kampret inj akan bersatu membela Jokowi dan Prabowo, dan akan terus menyerang lawan mereka seperti Anies Baswedan yang mereka sebut "Kadrun".

Prabowo menjadi menteri tidak lain diduga merupakan bagian dari deal Politik kekalahan Prabowo 2019 silam, pada 2024 mendatang Jokowi sudah tidak lagi bisa mencalonkan diri kecuali Amandemen perpanjangan Masa Jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu benar-benar terjadi dan disahkan DPR MPRI RI. Maka Prabowo bersiap diri. 
 
“Tidak bisanya Jokowi maju 2024, memungkinkan Prabowo yang diduga masih perpanjangan Oligarki akan melanjutkannya pada Pemilu 2024 mendatang, Sangat mungkin Prabowo akan disandingkan dengan Puan Maharani dan PDI-P akan berkoalisi dengan Gerindra” Ujarnya sesaat setelah melakukan proses pemotongan Hewan Qurban di Kabupten Sumedang, Jawa Barat Minggu (10/7/2022).
 
Adi Supriadi melanjutkan Analisanya, Jika melihat syarat yang diberikan Golkar terkait Calon Presiden KIB adalah meneruskan Proyek IKN, maka sangat besar kemungkinan koalisi Partai 2024 tidak berubah, Partai-Partai di KIB akan merapat ke PDI-P dan Gerindra dan akan bersepakat mengusung Prabowo – Puan Maharani. 
 
Dugaan Saya, Politik Transaksional akan kembali terjadi dengan mementingkan Oligarki, Jika Oposisi tidak bersatu. Koalisi yang saat ini adalah koalisi dari 2014 hingga beberapa dekade kedepan tidak akan berubah banyak, setiap Capres diduga akan melindungi kesalahan dan dosa Presiden sebelumnya dan akan meneruskan proyek “bagi-bagi” jabatan di periode berikutnya. 
 
Pada Pemilu 2014, Posisi Partai Demokrat dengan Presidennya pada masa itu adalah SBY tersandera kasus Bank Century dan Hambalang, Masa itu baik Prabowo maupun Jokowi sama-sama menemui SBY untuk mendapatkan dukungan, Pada saat itu SBY tidak memberikan dukungan kepada Prabowo melainkan ke Jokowi, Diduga syarat dengan kepentingan Politik SBY berkaitan dengan kasus Bank Century dan Hambalang.

Selain mengantongi dukungan SBY, Jokowi pun mendapat dukungan dari JK yang sekaligus menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi pada tahun 2014 tersebut, Jokowi pun menang Pemilu. Dengan konsep Tiongkok Jokowi sudah menang sebelum bertempur. 
 
Pada Pemilu 2019, Jokowi percaya diri dengan melepas JK, setidaknya 5 tahun cukup sudah untuk menguasai sistem dan Pemerintahan agar bisa menang pada Pemilu 2019 tersebut, Keberanian inipun belajar dari SBY saat periode keduanya meninggalkan Jusuf Kalla dengan menggandeng Boediono sebagai Wapres SBY pada Pemilu 2009. 

" Terkait ucapan Prabowo yang mengatakan bahwa Politik Indonesia stabil sekarang dengan alasan banyak Negara bingung Prabowo Subianto rivalnya Jokowi bisa menjadi anak buah Jokowi “ Kata Adi Supriadi mengutip potongan video yang diunggah di akun instagram @fraksigerindra, Rabu (6/7/2022) yang lalu.

Prabowo mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) yang didalamnya ada Partai Demokrat dan Partai Republik tidak pernah bisa duduk satu meja, hal ini dinyatakan Adi Supriadi karena memang Antara kedua Partai memegang Prinsip, jika satu pemenang maka yang lain Oposisi, ini baru benar Demokrasi sehingga terlepas dari Politik Transaksional seperti yang terjadi di Indonesia.

Walau sesama Partai Demokrat, Obama dan Hillary Clinton pernah bertarung untuk memperebutkan posisi sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat, Obama menjadi Pemenangnya, Sedangkan dalam hal ini Hillary yang menjadi lawan dalam Pertarungan Internal Partai Demokrat justru dijadikan Menteri Luar Negeri oleh Obama.

“Di Indonesia, Sangat sulit terjadi, misalnya ada Anak buah dalam satu Partai melawan Presiden Partai, Sangat besar dianggap pembangkangan dan berakhir dengan Pemecatan, Di Indonesia kondisi ini terjadi, tidak mungkin orang yang tiba-tiba mencalonkan presiden dari Internal Partai lalu melawan Ketua Partai dan akhirnya mendapat jabatan saat Ketua Partai menang Pemilihan Presiden misalnya, Sangat mungkin di PAW jika Di Parlemen atau di Pecat sebagai hukuman terhadap Pembangkangan” Papar Adi Supriadi. 

Jadi, Apa yang diceritakan Prabowo tentang Negara lain bingung itu bukan bingung soal bahwa Indonesia bisa akur antara Oposisi, justru bingung kok ada Oposisi tidak konsisten sebagai Oposisi, ini menggelikan bagi negara-negara tersebut. 

Jika ingin mengaca ke Amerika, Maka Jika Donal Trump bisa ditumbangkan oleh Parlemen karena oposisi bekerja sebagai Oposisi yang sebenarnya, di Indonesia tidak bisa karena hampir semua Partai yang awalnya Opisisi dirangkul kedalam Koalisi dan diberi “jatah” jabatan baik di Legislatif maupun Eksekutif, ini bertentangan dengan konsep demokrasi yang sebenarnya, Sehingga dampak buruknya apapun upaya untuk menumbangkan Jokowi akibat tidak melaksanakan janji-janji kampanyenya akibat Oposisi tidak punya kekuatan kecuali hanya mengkritik di Media Sosial saja, maka tidak akan pernah terjadi seperti yang dialami oleh Donald Trump. Maka, Terlalu lucu untuk ditertawakan cerita Prabowo tersebut. 

" Negara Asing yang dikunjungi Prabowo itu bingung bukan bingung kok bisa akur ya lawan Politik atau Oposisi, melainkan kok ada ya Oposisi bisa main mata dengan Pemerintah berkuasa, bukan membingungkan tetapi membagongkan” Ucapnya. 

Aktivis dan Penggiat Media Sosial ini melihat ada kemungkinan koalisi 2024 tidak akan berubah walau saat ini seperti punya capres masing-masing, Prediksi saya PDI-P, Gerindra, Golkar, PAN, PPP akan kembali menjadi Koalisi yang akan diikuti PKB. 

" Lawan Pemilu 2024 nanti, tersisa PKS dan Partai Demokrat, Walau Partai Demokrat susah ditebak, seperti pada Pilkada Jabar yang merusak Pencalonan Gubernur dari PKS, Bahkan sudah mau di akhir-akhir Demokrat justru membuat Pencalonan sendiri setelah hampir mantap bersama PKS Pada Pilkada Jabar” Ungkap Adi Supriadi. 

Artinya, walaupun tetap berharap ada perubahan di Pemilu 2024, sepertinya sulit untuk berubah, Apabila kandidat Capres hanya 2 dan kembali dimenangkan PDI-P, Gerindra, Golkar, PPP, PKB dan PAN.

Sedangkan kandidat Capres lain hanya PKS dan Partai Demokrat. 
Adi Supriadi melihat apa yang dilakukan Prabowo tidak lebih sebagai bagian memuji diri sendiri untuk menyatakan bahwa dirinya layak meneruskan Jokowi pada Pemilu 2024 tanpa harus membongkar Koalisi yang telah ada, Tanpa harus kerja keras, sistem Pemerintahan dikuasai, Janji agar dosa-dosa Jokowi tidak diungkap maka Prabowo akan melenggang menjadi Capres PDI-P dan Gerindra dan Partai Koalisi Jokowi saat ini. 

" Saya berharap Analisa Saya salah, sehingga prediksi Saya tidak jadi kenyataan, tapi jikapun jadi kenyataan, Alhamdulillah Saya sudah diberitahu Kakek Saya pada tahun 1995, bahwa Sejak berakhirnya Raja Perempuan maka akan datang Raja yang zalim yang mana raja-raja tersebut akan panjang masa memerintahnya dan mereka saling menutupi kesalahan raja-raja sebelumnya, mereka tetap sama walau berganti-ganti orang” Kata Adi Supriadi mengutip Kata-Kata Almarhum Kakeknya Zubair pada tahun 1995. 
 
Adi Supriadi Sebut Kezaliman Terhadap Rakyat akan Terus Berlanjut Sampai Perang Dengan Tiongkok
 
Sebagai Aktivis, Adi Supriadi meningatkan bahwa kezaliman terhadap raykat akan terus berlanjut, krisis pangan dan Energi, Pemerintahan yang tidak amanah terhadap jabatan yang diembannya, sampai TKA-TKA Tiongkok akan terus berdatangan hingga setengah dari mereka memiliki istri dan memiliki tanah rumah di Indonesia, lahan dikuasai sehingga Pribumi akan menjadi Penonton. 

“Saya tidak kuat buat meneruskan cerita ini Terlalu sedih, tetapi begitulah yang dikatakan Kakek Saya Alm Zubair pada tahun 1995 yang lalu dimana semua yang diceritakannya dari keruntuhan Soeharto hingga kondisi saat ini semua Saya alami dan memang terjadi nyata, Intinya Pemimpin yang Amanah nanti akan datang setelah Negara ini kembali berperang, dan perkiraan Perangnya dengan Tiongkok, kapan itu terjadi? Wallahu alam” Ujar Adi Supriadi. 

Menurut Adi Supriadi, Jika Politik Indonesia terus menjadi Politik Transaksional, Pemilu dan Rakyatpun berkarakter Transaksional, Rakyat Memilih Kandidat Pemimpin karena merasa diberi uang maka Kezaliman dan Penderitaan rakyat akan terus berlanjut, Buzzer-Buzzer Rupiah akan terus berlanjut, Oligarki akan terus berlanjut dan Penistaan terhadap keyakinan akan terus berlanjut. 

" Semoga, Kita masih bisa menyaksikan era Pemimpin yang Adil dan Amanah itu terjadi, sehingga Kita bisa membuat anak cucu Kita tersenyum dimasa mereka menjalani hidup di Indonesia ini, Kapan itu? Hanya Allah SWT yang mengetahui pastinya " tutur Adi Supriadi. **
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini