Tiga BUMN yaitu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, berkolaborasi untuk meningkatkan jasa pelayanan penyeberangan dan pelabuhan yang bermutu prima kepada seluruh pengguna jasa.
Kolaborasi ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara ASDP dengan Pelindo tentang Kerja Sama Pelayanan Jasa Kepelabuhanan dan Pemanfaatan Aset, dan dengan Pelni tentang Kemitraan Strategis dan Sinergitas BUMN yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat (8/7).
"Ini merupakan sinergi yang baik dari tiga BUMN. Dimana ketiganya memiliki mandat yang tidak ringan, untuk melayani baik penumpang maupun barang ke pulau-pulau sampai ke pelosok wilayah Indonesia,” ujar Menhub.
Menhub berharap melalui kolaborasi ini, pergerakan penumpang maupun barang dapat semakin efisien dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. “Kita ingin ada kegiatan end to end yang baik. Pelni memiliki rute kapal sampai ke Papua, nanti ASDP yang meneruskannya sampai ke titik akhir. Kemudian, Pelindo memiliki pelabuhan yang memberikan dukungan kepada Pelni dan ASDP. Kita ingin semua kegiatan supply chain ini berjalan dengan baik,” tutur Menhub.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya kerja sama dan sinergi BUMN antara Pelindo dan Pelni yang didukung penuh oleh Kementerian Perhubungan khususnya dalam mewujudkan percepatan konektivitas transportasi di Indonesia yang lancar, andal, aman dan selamat.
"Alhamdulillah, kerjasama dan sinergi ini dapat terwujud berkat dukungan regulator Kementerian BUMN dan juga Kementerian Perhubungan, yang tentunya dengan semangat untuk terus menjaga keterhubungan seluruh wilayah Indonesia melalui layanan transportasi yang bermutu prima," tutur Ira.
Ira menuturkan, ASDP sepakat menjalin kerja sama strategis dengan Pelindo terkait pengoperasian dermaga Pelabuhan Ciwandan dan Panjang milik PT Pelindo sebagai alternatif pelabuhan untuk mengantisipasi layanan angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta kegiatan Nasional lainya sesuai dengan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah.
"Kerja sama ini tentu berangkat dari suksesnya inisiasi Kementerian Perhubungan dalam pengoperasian Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif yang membantu mengurai kepadatan saat Angkutan Lebaran 2022 kemarin. Selanjutnya, kami berharap rencana kerja sama ini dapat segera berlanjut ke tahap PKS, dan selain dapat mendukung kelancaran layanan penyeberangan dan pelabuhan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan keunggulan layanan baik dari ASDP dan Pelindo," tutur Ira lagi.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, “Menindaklanjuti hal tersebut, kami menyepakati pemanfaatan dermaga Pelindo khususnya Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif untuk mengantisipasi arus Lebaran, Nataru dan kebutuhan lainnya sesuai arahan Pemerintah yang secara formal dituangkan dalam MoU ini,” ucapnya.
Sebelumnya, pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022 lalu, Pelindo turut mendukung program Pemerintah dengan menjadikan Pelabuhan Ciwandan, Banten dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai pelabuhan alternatif untuk aktivitas mudik guna mengurai kepadatan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.
Sedangkan terkait pemanfaatan aset, rencananya diimplementasi pada Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dari Pelindo di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Bitung oleh ASDP, yang kedepan akan dilakukan pengembangan lanjutan sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal.
Disamping kerjasama di atas, Pelindo dan ASDP juga memiliki hubungan pelayanan jasa kepelabuhanan di wilayah timur Indonesia seperti Pelabuhan Waingapu – Pelabuhan Sumba dan Pelabuhan Ende – Pelabuhan Flores, dimana ASDP menggunakan Pelabuhan dari Pelindo untuk mendukung kegiatan dari ASDP.
“Sebagai partner yang sinergis, tentunya Pelindo siap mendukung berbagai kebutuhan operasional ASDP yang tidak terbatas pada kegiatan pelayanan kepelabuhanan, tetapi juga pada pelayanan kapal, bongkar muat, maupun penjualan tiket dan lainnya di Pelabuhan-Pelabuhan yang kami kelola,” tutup Arif.
Selain dengan Pelindo, ASDP juga menjalin kerja sama yang strategis dengan PT Pelni
yang mencakup penjualan tiket kapal, penggunaan space dock galangan, kerja sama pemanfaatan learning center sebagai penunjang pendidikan dan latihan, serta kerja sama terkait potensi bisnis yang dapat memperkuat dan menguntungkan kedua belah pihak.
Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyambut baik kerjasama antara PT Pelni dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Menurutnya dengan adanya kerjasama kedua belah pihak ini nantinya akan semakin mempermudah masyarakat pengguna angkutan laut.
“Dengan adanya kerjasama antara Pelni dengan ASDP dalam hal ticketing dan konektivitas trayek kapal, diharapkan mempermudah para pengguna jasa transportasi laut untuk berpindah dari satu Pelabuhan ke pelabuhan lain dengan menggunakan satu aplikasi yang terintegrasi,” ungkap Andayani. (Tha/Lak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar